Selasa, 09/07/2019

Melawan Petugas Pakai Pemukul Besi, Dua Anggota Jaringan Sabu Internasional Ditembak

Selasa, 09/07/2019

Tiga pelaku pada saat dimintai keterangan oleh Petugas Ditresnarkoba Polda Kaltim (Foto: Yudi Hadi/korankaltimcom)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Melawan Petugas Pakai Pemukul Besi, Dua Anggota Jaringan Sabu Internasional Ditembak

Selasa, 09/07/2019

logo

Tiga pelaku pada saat dimintai keterangan oleh Petugas Ditresnarkoba Polda Kaltim (Foto: Yudi Hadi/korankaltimcom)

KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - Dua dari tiga anggota sindikat narkotika jenis sabu jaringan internasional terpaksa dihadiahi timas panas di betis dan paha oleh polisi.

Kedua tersangka melawan saat diamankan petugas Opsnal Dit Resnarkoba Polda Kaltim pada Senin (8/7) siang.

Ketiga tersangka yakni Abdul Aziz Bustan (40), Muhammad Thalib alias Thalib (60) dan Jamaludin alias Mukhtar (46). Dari tangan pelaku, petugas mengamankan 7 paket sabu seberat 341, 73 gram.

Pengungkapan tersebut bermula ketika petugas mendapatkan informasi soal penyelundupan sabu dari Tawau, Malaysia melalui jalur laut ke arah Sei Nyamuk Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara yang dibawa oleh Jamaludin.

Kemudian sabu dibawa ke Tarakan hingga akhirnya sampai di Samarinda pada Senin (8/7) siang. Sesampainya di Samarinda, barang haram tersebut diserahkan kepada Thalib. "Oleh tersangka Thalib, sabu tersebut dipecah menjadi 7 paket dengan masing-masing seberat antara 25 sampai 64 gram,"ungkap Dir Resnarkoba Polda Kaltim Kombes Pol Ahmad Shaury.

Selanjutnya, sabu yang sudah dipecah tersebut diserahkan kepada Aziz untuk  diedarkan di wilayah Samarinda. 

Tim Opsnal Dit Resnarkoba Polda Kaltim rupanya sudah mencium keberadaan pelaku berada di kawasan Jalan Khairun Nafsi RT 09,  Kelurahan Rapak Dalam, Kecamatan Samarinda Seberang, Kota Samarinda.

Operasi penggerebekan dilakukan dengan penuh kehatian-hatian lantaran para pelaku dikenal kerap membawa senjata tajam. Benar saja, pada saat dilakukan penangkapan Aziz melawan petugas dengan membawa alat pemukul berupa palu besi.

Petugas yang terancam lalu meletuskan tembakan peringatan ke udara, tapi pelaku masih melawan. Tembakan mengarah ke betis dan pelaku roboh.

"Jadi pada saat diamankan kami terpaksa melakukan tindakan tegas dan terukur karena mereka melawan. Sama juga seperti Mukhtar dia juga melawan dan membahayakan keselamatan anggota jadi kami lakukan tindak tegas," ujarnya.


Penulis: Yudi Hadi

Editor: M.Huldi

Melawan Petugas Pakai Pemukul Besi, Dua Anggota Jaringan Sabu Internasional Ditembak

Selasa, 09/07/2019

Tiga pelaku pada saat dimintai keterangan oleh Petugas Ditresnarkoba Polda Kaltim (Foto: Yudi Hadi/korankaltimcom)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.