Kamis, 11/07/2019
Kamis, 11/07/2019
Kepala BKSDA Berau menggunakan Baju Batik dan berkacamata saat menunjukan Telur Penyu didamping Petugas Kehutanan Berau. ( Foto: indra/korankaltimcom)
Kamis, 11/07/2019
Kepala BKSDA Berau menggunakan Baju Batik dan berkacamata saat menunjukan Telur Penyu didamping Petugas Kehutanan Berau. ( Foto: indra/korankaltimcom)
KORANKALTIM.COM, TANJUNG REDEB – Polres Berau menyerahkan ratusan telur penyu hasil sitaan kepada Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Seksi Wilayah I Berau, Kaltim, sekitar pukul 09.30 WITA, pada Kamis (11/7/2019).
Penyerahan berlangsung di ruangan Tipiter Polres Berau. Ada 600 butir telur penyu yang selanjutnya akan ditetaskan secara alami di Pulau Wisata Sangalaki, Berau.
Kepala BKSDA Berau, Dheny Mardiono mengungkapkan, berdasarkan berita acara yang diberikan, jumlah telur penyu yang ada 600 butir, terbagi dua boks.
Pada hari ini juga, petugas BKSDA yang bertugas di Pulau Sangalaki akan membawa seluruh telur penyu hijau yang dilindungi ini untuk dilakukan proses penetasan.
“Di Pulau Sangalaki memiliki dua tempat penetasan telur penyu, nantinya juga kita akan membuat enam lubang. Satu lubangnya berisi 100 butir telur penyu. Jadi, proses penetasannya tetap alami,”ungkap Dheny di ruang kerjanya, Kamis (11/7/2019).
Ditambahkannya, kondisi 600 telur penyu saat ini dalam keadaan baik. Walaupun sudah berhari-hari berada di boks, kualitasnya tetap terjaga.
Namun, berapa yang bisa menetas dari 600 butir telur, tentu saja tidak bisa diprediksi.
“Telur penyu berada di luar selama 8 jam, itu angka penetasan yang bisa terjadi hanya sekitar 60 persen berbentuk tukik. Selebihnya, kebanyakan tidak jadi atau membusuk,”tambahnya.
Dia mengaku tak tahu pasti asal muasal telur penyu tersebut. Sebab, telur yang ada saat ini sangat bersih sehingga sulit diidentifikasi lokasi asalnya. ”Semua bentuk telur penyu itu sama saja, yang bisa membuktikan berasal dari mana yaitu pasir yang menempel di telurnya. Kita hanya bisa berusaha menjaga agar telur ini bisa menetas jadi tukik,”pungkasnya.
Penulis : Indra
Editor : M.Huldi
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.