Sabtu, 13/07/2019

“Pembeli Ayam” di Pasar Segiri Dimandikan, Setelah Itu Dilepaskan

Sabtu, 13/07/2019

Petugas saat melakukan penggeledahan kepada salah satu calon pembeli narkoba. (Foto: Nancy/korankaltim.com)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

“Pembeli Ayam” di Pasar Segiri Dimandikan, Setelah Itu Dilepaskan

Sabtu, 13/07/2019

logo

Petugas saat melakukan penggeledahan kepada salah satu calon pembeli narkoba. (Foto: Nancy/korankaltim.com)

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA – Meski berdalih ingin membeli ayam, namun insting aparat kepolisian lebih tajam sehingga berhasil menangkap pengguna narkoba jenis sabu di Pasar Segiri Jalan Pahlawan, Samarinda pada Jumat 12/7/2019) tengah malam kemarin.

Puluhan pengguna narkoba itu hanya bisa pasrah saat ditangkap aparat hukum dan dimandikan di pinggir sungai karang mumus setelah dibekuk.

Operasi penangkapan pengguna narkoba dilakukan Unit Satreskoba Polresta Samarinda sejak pukul 18.30 WITA hingga pukul 23.30 WITA, dipimpin Kasat Reskoba Polresta Samarinda, Kompol Markus. "Petugas kami berpura-pura sebagai penjual narkoba ketika ada beberapa orang yang lewat yang memang hendak membeli. Saat mereka tahu kami petugas, mereka langsung bilang mau beli ayam," jelas Markus.

Polisi yang menyamar jadi penjual tentu saja tak percaya begitu saja sehingga sempat terjadi ketegangan antara “pembeli ayam” dengan aparat, bahkan ada pembeli yang karena mengelak kabur dengan berenang menyebarang sungai. "Kami memberikan pembinaan kepada pengguna narkoba, mereka kami suruh mandi disungai setelah kami suruh pulang," kata Markus lagi.Dari berbagai kalangan calon pembeli sabu yang datang untuk membeli barang terlarang tersebut mulai dari pekerja tambang, mahasiswa, sopir, pekerja bengkel, sekuriti, buruh bangunan, nelayan hingga ibu rumah tangga. "Macam-macam yang datang dan rata-rata alasan sebagai doping mereka saat kerja dan ada juga yang bilang karena ingin coba-coba,"terang Markus. 

Setelah melakukan pembinaan pihaknya tak akan berhenti dan terus meakukan pemantauan.

"Kalau mereka masih ingin membeli sabu kami bawa untuk diamankan," tegasnya. (*) 


Penulis: Nancy

Editor: Aspian Nur

“Pembeli Ayam” di Pasar Segiri Dimandikan, Setelah Itu Dilepaskan

Sabtu, 13/07/2019

Petugas saat melakukan penggeledahan kepada salah satu calon pembeli narkoba. (Foto: Nancy/korankaltim.com)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.