Senin, 15/07/2019
Senin, 15/07/2019
Ibu Mufidah (baju hijau) saat memberikan sertifikat pada pengusaha UKM berprestasi dan para pelaku UKM yang mendapat bantuan permodalan.
Senin, 15/07/2019
Ibu Mufidah (baju hijau) saat memberikan sertifikat pada pengusaha UKM berprestasi dan para pelaku UKM yang mendapat bantuan permodalan.
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Dibuka dengan Tari Jepen Tajau Samarinda, acara Sinergi Program Kegiatan Kementerian Koperasi dan UKM dengan Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) dan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) berlangsung di Ballroom Utama Hotel Bumi Senyiur, Senin (15/7/2019) pagi tadi.
Ketua Dekranas yang juga istri dari Wakil Presiden Jusuf Kalla, Mufidah Jusuf Kalla membuka kegiatan ini. Hadir mendampingi, dewan pembina Dekranas Tuti Tri Sutrisno dan Herawati Budiono, Gubernur Isran Noor beserta istri Norbaiti Isran Noor yang juga Ketua Dekranasda Kaltim, dan unsur pengurus TP PKK. "Kaltim penuh potensi SDM dan kearifan lokal. Dengan harapan, potensi itu menjadi salah satu sektor andalan yang mampu menggantikan migas yang bisa habis nantinya," ucap Norbaiti.
Dalam sambutannya, Mufidah Jusuf Kalla mengatakan industri yang memanfaatkan sumber daya alam, berkembang pesat di Tanah Air termasuk di Kaltim. Persaingan yang semakin ketat di pasar global, membuat kualitas dari UKM wajib ditingkatkan baik dari sisi menaikkan kualitas SDM, pelatihan pemasaran dan kemasan dan tentu saja dukungan permodalan.
"Pengrajin dan pelaku UKM butuh motivasi. Pelatihan terutama untuk desain kemasan sangat diperlukan. Tentu saja dengan tetap mengusung unsur kearifan lokal," ucapnya.
Pasca memberi sambutan, Mufidah juga melakukan prosesi pemukulan gong sebagai bentuk prosesi resminya acara dibuka. Sebelumnya, ia juga didaulat menyerahkan sertifikat penghargaan kepada beberapa pelaku usaha Kaltim berprestasi maupun yang mendapat bantuan modal dari perbankan. (*)
Penulis : Adhi Abdhian
Editor: Aspian Nur
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.