Selasa, 16/07/2019

Subsidi Siswa Gakin Dibahas di APBD Perubahan 2019

Selasa, 16/07/2019

Ketua DPRD Balikpapan, Abdulloh

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Subsidi Siswa Gakin Dibahas di APBD Perubahan 2019

Selasa, 16/07/2019

logo

Ketua DPRD Balikpapan, Abdulloh

KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - Pembangunan ruang kelas baru dan sekolah negeri telah disuarakan fraksi-fraksi DPRD Balikpapan. Tujuannya agar daya tampung peserta didik bertambah dan juga mengurangi beban sekolah.

Namun Ketua DPRD Balikpapan, Abdulloh juga mendorong pemerintah kota agar memberikan bantuan pembiayaan calon peserta didik dari keluarga miskin yang tidak diterima di SMP negeri.

"Dimohonkan pemberian bantuan, ya semacam subsidi untuk masuk SMP swasta, guna menyamakan haknya agar tetap bisa menempuh pendidikan. Nanti dibahas di APBD Perubahan 2019," kata Abdulloh, Selasa (16/7/2019).

Dirinya menyebut pemberian subsidi pernah diberlakukan pada 2016 lalu. Kemudian Koran Kaltim mencoba menelusuri dan mendapatkan data bahwa subsidi atau disebut pula dana partisipasi kala itu dianggarkan Rp8 miliar dari APBD Perubahan 2016.

Dana partisipasi bagi siswa SMP sebesar Rp2 juta dan SMA/SMK mencapai Rp2,5 juta diperuntukan guna membantu pembayaran uang pembangunan bagi siswa yang masuk sekolah swasta karena tidak diterima sekolah negeri. Penyalurannya langsung kepada pihak sekolah swasta.

"Ada sekitar 3 ribuan siswa yang tidak diterima di sekolah negeri, maka seiring penggunaan E-KTP, (pendatang) bebas masuk sehingga pertumbuhan penduduk semakin tinggi dan berimplikasi pada meningkatnya kelulusan siswa," jelasnya.

Termasuk pula dengan jumlah lulusan baru yang berstatus gakin dan angkanya hampir menembus 400 persen. Sehingga perlu dilakukan kajian secara komprehensif alias yang bersifat luas dan lengkap serta meliputi seluruh aspek.


Penulis / Editor : Hendra

Subsidi Siswa Gakin Dibahas di APBD Perubahan 2019

Selasa, 16/07/2019

Ketua DPRD Balikpapan, Abdulloh

Berita Terkait


Subsidi Siswa Gakin Dibahas di APBD Perubahan 2019

Ketua DPRD Balikpapan, Abdulloh

KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - Pembangunan ruang kelas baru dan sekolah negeri telah disuarakan fraksi-fraksi DPRD Balikpapan. Tujuannya agar daya tampung peserta didik bertambah dan juga mengurangi beban sekolah.

Namun Ketua DPRD Balikpapan, Abdulloh juga mendorong pemerintah kota agar memberikan bantuan pembiayaan calon peserta didik dari keluarga miskin yang tidak diterima di SMP negeri.

"Dimohonkan pemberian bantuan, ya semacam subsidi untuk masuk SMP swasta, guna menyamakan haknya agar tetap bisa menempuh pendidikan. Nanti dibahas di APBD Perubahan 2019," kata Abdulloh, Selasa (16/7/2019).

Dirinya menyebut pemberian subsidi pernah diberlakukan pada 2016 lalu. Kemudian Koran Kaltim mencoba menelusuri dan mendapatkan data bahwa subsidi atau disebut pula dana partisipasi kala itu dianggarkan Rp8 miliar dari APBD Perubahan 2016.

Dana partisipasi bagi siswa SMP sebesar Rp2 juta dan SMA/SMK mencapai Rp2,5 juta diperuntukan guna membantu pembayaran uang pembangunan bagi siswa yang masuk sekolah swasta karena tidak diterima sekolah negeri. Penyalurannya langsung kepada pihak sekolah swasta.

"Ada sekitar 3 ribuan siswa yang tidak diterima di sekolah negeri, maka seiring penggunaan E-KTP, (pendatang) bebas masuk sehingga pertumbuhan penduduk semakin tinggi dan berimplikasi pada meningkatnya kelulusan siswa," jelasnya.

Termasuk pula dengan jumlah lulusan baru yang berstatus gakin dan angkanya hampir menembus 400 persen. Sehingga perlu dilakukan kajian secara komprehensif alias yang bersifat luas dan lengkap serta meliputi seluruh aspek.


Penulis / Editor : Hendra

 

Berita Terkait

Lokasi CFD Tenggarong Pindah Besok Pagi, SK2 Bakal Bagikan 200 Sapoh untuk Para Pedagang

Pj Gubernur Kaltim Pantau Banjir di Mahulu, Penyaluran Listrik, Bantuan Pangan dan Air Bersih jadi Prioritas Awal

Dukung Gerakan Literasi Desa, Paser Terima Mobil Pusling diJakarta

Warga RT 13 Kelurahan Baru, Tenggarong Berembuk Manfaatkan Dana Rp50 Juta

Setelah Balikpapan, Dinkes Kaltim Siap Vaksinasi Lima Ribu Anak di Kota Samarinda

Dinsos Kaltim Kirim 1.500 Paket ke Mahulu, Kemensos RI juga Segera Beri Bantuan

Ribuan Orang Hadiri Tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad di Masjid Al Qadar Tenggarong Siang Tadi

Kecamatan Tabang Diterjang Banjir Imbas Hujan di Hulu Sungai Belayan, BPBD Kukar Turunkan Tim Pantau Potensi Banjir Kiriman dari Mahulu

Hendak Menyeberang Jalan Saat Banjir di Mahulu, Karyawan Warung PHP Sebenaq Meninggal Dunia Pagi Tadi

Aktivitas Warga di Ibu Kota Mahulu Mulai Normal Setelah Sempat Diterjang Banjir

Kerap Mencuri di Rumah Kosong, Warga Perum Handil Kopi Sambutan Diciduk Polisi

Pabrik Smelter di Sangasanga Kembali Terbakar, Tiga Orang Alami Luka-Luka

Proyek Peningkatan Sistem Drainase Perkotaan di Tanjung Redeb Habiskan Anggaran Rp23,7 Miliar

Pengembangan Lahan Kakao Berau Baru 500 Hektare, Kelompok Tani Diminta Tak Alih Fungsikan Lahan

Ketergantungan Kaltim pada Sektor Pertambangan jadi Sorotan

Petani Kakao di Berau Diminta Bermitra dengan Perusahaan

Libatkan 14 Perusahaan, Disnaker Samarinda Buka Job Fair Pekan Depan

Aplikasi Perjalanan Dinas Dikritisi Anggota DPRD Samarinda, Sebut Jalan-Jalan untuk Adopsi Tata Kota

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.