Selasa, 16/07/2019
Selasa, 16/07/2019
Lokasi lahan seluas 50x50 meter yang dihibahkan masyarakat Binsamar untuk membangun rumah adat Kutai ( Foto: Reza / korankaltimco)
Selasa, 16/07/2019
Lokasi lahan seluas 50x50 meter yang dihibahkan masyarakat Binsamar untuk membangun rumah adat Kutai ( Foto: Reza / korankaltimco)
KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Sejumlah warga dusun Binsamar, Kecamatan Tenggarong, Kutai Kartanegara menghibahkan tanah seluas 50 x 50 meter untuk membangun Rumah Adat Kutai. Ini untuk menunjang predikat kampung Kutai tertua di Kukar.
Kepala Lembaga Adat Bensamar, Semaun M, mengatakan lahan tersebut milik keluarganya yang dihibahkan dengan harapan dapat menunjang even adat dan festival yang diselenggarakan di Binsamar setiap tahunnya.
“Sementara dibangunkan satu rumah adat dulu, rumah khas Kutai itu tinggi memang. Dibuat dari kayu, bisa saja sih dibangun pakai ulin bundar ,” ujarnya kepada Korankaltim.com, Selasa (16/7/2019).
Lurah Loa Ipuh Darat Ambo Dalle mengatakan, masyarakat benar-benar mendorong kampung tua Bensamar sebagai kampung wisata.
Bahkan, lanjut Dalle, masyarakatnya bisa saja menghibahkan lahan lagi untuk kepentingan program sejenis untuk mendongkrak minat wisatawan berkunjung ke kampung tersebut.
“Pada prinsipnya kita sangat mendukung, jadi kita selalu memberikan informasi ke OPD, Dinas Pariwisata, Dinas PU dan sebagainya. Kampung Binsamar semenjak diresmikan oleh Bupati pada 2017 lalu sudah tidak asing bagi OPD jika kita menyampaikan keluh kesah, diperhatikan,” pungkasnya.
Penulis: Reza Fahlevi
Editor : M.Huldi
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.