Kamis, 18/07/2019
Kamis, 18/07/2019
Rony fauzan ( Foto: beritakaltaracom)
Kamis, 18/07/2019
Rony fauzan ( Foto: beritakaltaracom)
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA – Setelah menyatakan akan memikirkan terlebih dahulu, H Ronny Fauzan akhirnya memutuskan untuk tidak ambil bagian dalam perebutan kursi calon wakil bupati Kutai Kartanegara tahun depan.
“Ya tadinya saya memang ada keinginan untuk maju, tapi setelah saya bahas bersama keluarga, muncul kepastian saya tak mau ikut bersaing dalam bursa pencalonan. Terlalu banyak hal harus saya pertimbangkan, salah satunya adalah urusan pekerjaan,” kata manajer Mitra Kukar yang juga pengusaha muda di Benua Etam ini kepada wartawan Kamis (18/7/2019) siang tadi.
Belum terlalu mengenal seluk beluk politik menjadi alasan lain Ony, sapaan akrabnya, untuk tak ikut bersaing. Tanggung jawab besar serta dedikasi pada daerah, disebutnya tak bisa dilakukan hanya sekadar lewat. “Yang pasti untuk saat ini saya tak mau menjadi salah satu kandidat dulu. Saya masih harus banyak belajar. Kalau lima tahun kedepan, saya tegaskan saya siap maju. Tapi untuk sekarang, mungkin orang lain yang lebih berpengalaman bisa menjadi kandidat,” tegasnya.
Oni mengaku, dirinya ingin lebih fokus pada pekerjaan dan keluargaa untuk saat ini. Selain itu ia juga masih harus membagi konsentrasi pada Mitra Kukar, yang saat ini tengah berlaga di Liga 2.
“Jadi sekali lagi saya sampaikan, maaf jika saya masih berpikir untuk maju menjadi kandidat di pemilihan nanti,” pungkasnya.
Nama Ronny Fauzan memang sempat mencuat beberapa hari lalu sebagai salah satu kandidat yang akan mendampingi salah satu calon bupati Kukar, bersaing dengan beberapa politis berpengalaman seperti H Syahrun HS alias Haji Alung, Zairin Zain, Isnaini dan Husni Ayub serta naman lainnya. Dengan kepastian tak maju ini maka persaingan calon wakil bupati tampaknya tetap pada nama-nama politisi yang sudah malang melintang di dunia politik Kaltim. (*)
Penulis: Sabri
Editor: Aspian Nur
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.