Sabtu, 27/07/2019

Video - Perempuan Muda Asal Tenggarong Ini Melahirkan di Toilet Rumah Sakit Balikpapan, Bayinya Langsung Dibunuh

Sabtu, 27/07/2019

Anggota Regiden bersama Unit PPA Satreskrim Polres Balikpapan melakukan pemeriksaan terhadap bayi dan pelaku di RS Beriman Balikpapan (Ist)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Video - Perempuan Muda Asal Tenggarong Ini Melahirkan di Toilet Rumah Sakit Balikpapan, Bayinya Langsung Dibunuh

Sabtu, 27/07/2019

logo

Anggota Regiden bersama Unit PPA Satreskrim Polres Balikpapan melakukan pemeriksaan terhadap bayi dan pelaku di RS Beriman Balikpapan (Ist)

KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - Seorang perempuan muda yang baru saja melahirkan, justru langsung membunuh jabang bayinya. 

Perempuan yang tega melakukan hal ini  adalah SNI (18) warga Jalan Krama Jaya Desa Mangkurawang, Tenggarong, Kutai Kartanegara. 

Diduga pelaku malu karena melahirkan bayi tanpa ada status pernikahan.

Perbuatan tersebut dilakukan pada Rabu (24/7/2019) di Toilet IGD RSUD Beriman Balikpapan Jalan Mayjend Sutoyo Gunung Malang, Gunung Sari Ulu, Balikpapan Tengah.

Informasi yang dihimpun media ini, bermula ketika pelaku yang mengalami sakit perut dan merasa kontraksi akan melahirkan dibawa ke IGD RSUD Beriman Balikpapan untuk proses persalinan sekira pukul 22.45 Wita.

"Sesampainya di rumah sakit, pelaku kemudian meminta izin untuk pergi ke toilet dengan alasan akan buang air besar,"ungkap Kapolres Balikpapan AKBP Wiwin Firta didampingi Kasat Reskrim Polres Balikpapan AKP Makhfud Hidayat Sabtu (27/7/2019) siang.

Selang beberapa saat, pelaku melahirkan bayi jenis kelamin perempuan. Bayi itu justru dibunuhnya dengan cara menyumbat mulut  dengan tisu toilet sampai masuk ke tenggorokan.

Tidak sampai di situ, pelaku kemudian menarik tali pusar bayi hingga putus. Setelah memastikan jabang bayi tidak bergerak pelaku meminta tolong kepada keluarganya untuk mengambilkan kantong plastik hitam dengan alasan untuk menaruh baju kotor dan pembalut.

" Setelah diberikan kantung plastik hitam pelaku memasukkan bayi yang sudah tidak bernyawa tersebut kemudian diikat plastiknya dan pelaku keluar dari toilet membawa kantong plastik keluar ruang IGD,"beber Makhfud.

Kecurigaan muncul dari salah satu perawat yang melihat pelaku keluar dari toilet dengan perut kempis."Salah salah satu perawat curiga dan meminta bantuan bidan yang bertugas untuk memeriksa pelaku karena hasil dari laboratorium menyatakan bahwa hasil cek urine menyatakan pelaku positif hamil,"jelasnya.

Kemudian bidan membawa pelaku masuk untuk diperiksa dan membuka kantong plastik tersebut. Kecurigaan itu benar.  Terlihat jasad bayi perempuan dengan kondisi mengenaskan." kondisi mulut disumbat tisue dan setelah dilakukan pemeriksaan ternyata kondisi bayi sudah meninggal dunia,"katanya.

Saat ini pelaku diamankan oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polres Balikpapan."Pelaku sudah kami amankan bersama barang bukti yang ada, motif awal pelaku merasa malu karena bayi yang dilahirkan tanpa hubungan perkawinan,"tandasnya.

Pelaku dijerat dengan Pasal 80 ayat (3) dan (4) Jo Pasal 76-C UU Nokor 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak Subsider Pasal 308 KUHP dengan ancaman hukuman seumur hidup. 


Penulis : Yudi Hadi

Editor : M.Huldi


Simak videonya*


Video - Perempuan Muda Asal Tenggarong Ini Melahirkan di Toilet Rumah Sakit Balikpapan, Bayinya Langsung Dibunuh

Sabtu, 27/07/2019

Anggota Regiden bersama Unit PPA Satreskrim Polres Balikpapan melakukan pemeriksaan terhadap bayi dan pelaku di RS Beriman Balikpapan (Ist)

Berita Terkait


Video - Perempuan Muda Asal Tenggarong Ini Melahirkan di Toilet Rumah Sakit Balikpapan, Bayinya Langsung Dibunuh

Anggota Regiden bersama Unit PPA Satreskrim Polres Balikpapan melakukan pemeriksaan terhadap bayi dan pelaku di RS Beriman Balikpapan (Ist)

KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - Seorang perempuan muda yang baru saja melahirkan, justru langsung membunuh jabang bayinya. 

Perempuan yang tega melakukan hal ini  adalah SNI (18) warga Jalan Krama Jaya Desa Mangkurawang, Tenggarong, Kutai Kartanegara. 

Diduga pelaku malu karena melahirkan bayi tanpa ada status pernikahan.

Perbuatan tersebut dilakukan pada Rabu (24/7/2019) di Toilet IGD RSUD Beriman Balikpapan Jalan Mayjend Sutoyo Gunung Malang, Gunung Sari Ulu, Balikpapan Tengah.

Informasi yang dihimpun media ini, bermula ketika pelaku yang mengalami sakit perut dan merasa kontraksi akan melahirkan dibawa ke IGD RSUD Beriman Balikpapan untuk proses persalinan sekira pukul 22.45 Wita.

"Sesampainya di rumah sakit, pelaku kemudian meminta izin untuk pergi ke toilet dengan alasan akan buang air besar,"ungkap Kapolres Balikpapan AKBP Wiwin Firta didampingi Kasat Reskrim Polres Balikpapan AKP Makhfud Hidayat Sabtu (27/7/2019) siang.

Selang beberapa saat, pelaku melahirkan bayi jenis kelamin perempuan. Bayi itu justru dibunuhnya dengan cara menyumbat mulut  dengan tisu toilet sampai masuk ke tenggorokan.

Tidak sampai di situ, pelaku kemudian menarik tali pusar bayi hingga putus. Setelah memastikan jabang bayi tidak bergerak pelaku meminta tolong kepada keluarganya untuk mengambilkan kantong plastik hitam dengan alasan untuk menaruh baju kotor dan pembalut.

" Setelah diberikan kantung plastik hitam pelaku memasukkan bayi yang sudah tidak bernyawa tersebut kemudian diikat plastiknya dan pelaku keluar dari toilet membawa kantong plastik keluar ruang IGD,"beber Makhfud.

Kecurigaan muncul dari salah satu perawat yang melihat pelaku keluar dari toilet dengan perut kempis."Salah salah satu perawat curiga dan meminta bantuan bidan yang bertugas untuk memeriksa pelaku karena hasil dari laboratorium menyatakan bahwa hasil cek urine menyatakan pelaku positif hamil,"jelasnya.

Kemudian bidan membawa pelaku masuk untuk diperiksa dan membuka kantong plastik tersebut. Kecurigaan itu benar.  Terlihat jasad bayi perempuan dengan kondisi mengenaskan." kondisi mulut disumbat tisue dan setelah dilakukan pemeriksaan ternyata kondisi bayi sudah meninggal dunia,"katanya.

Saat ini pelaku diamankan oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polres Balikpapan."Pelaku sudah kami amankan bersama barang bukti yang ada, motif awal pelaku merasa malu karena bayi yang dilahirkan tanpa hubungan perkawinan,"tandasnya.

Pelaku dijerat dengan Pasal 80 ayat (3) dan (4) Jo Pasal 76-C UU Nokor 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak Subsider Pasal 308 KUHP dengan ancaman hukuman seumur hidup. 


Penulis : Yudi Hadi

Editor : M.Huldi


Simak videonya*


 

Berita Terkait

Lokasi CFD Tenggarong Pindah Besok Pagi, SK2 Bakal Bagikan 200 Sapoh untuk Para Pedagang

Pj Gubernur Kaltim Pantau Banjir di Mahulu, Penyaluran Listrik, Bantuan Pangan dan Air Bersih jadi Prioritas Awal

Dukung Gerakan Literasi Desa, Paser Terima Mobil Pusling diJakarta

Warga RT 13 Kelurahan Baru, Tenggarong Berembuk Manfaatkan Dana Rp50 Juta

Setelah Balikpapan, Dinkes Kaltim Siap Vaksinasi Lima Ribu Anak di Kota Samarinda

Dinsos Kaltim Kirim 1.500 Paket ke Mahulu, Kemensos RI juga Segera Beri Bantuan

Ribuan Orang Hadiri Tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad di Masjid Al Qadar Tenggarong Siang Tadi

Kecamatan Tabang Diterjang Banjir Imbas Hujan di Hulu Sungai Belayan, BPBD Kukar Turunkan Tim Pantau Potensi Banjir Kiriman dari Mahulu

Hendak Menyeberang Jalan Saat Banjir di Mahulu, Karyawan Warung PHP Sebenaq Meninggal Dunia Pagi Tadi

Aktivitas Warga di Ibu Kota Mahulu Mulai Normal Setelah Sempat Diterjang Banjir

Kerap Mencuri di Rumah Kosong, Warga Perum Handil Kopi Sambutan Diciduk Polisi

Pabrik Smelter di Sangasanga Kembali Terbakar, Tiga Orang Alami Luka-Luka

Proyek Peningkatan Sistem Drainase Perkotaan di Tanjung Redeb Habiskan Anggaran Rp23,7 Miliar

Pengembangan Lahan Kakao Berau Baru 500 Hektare, Kelompok Tani Diminta Tak Alih Fungsikan Lahan

Ketergantungan Kaltim pada Sektor Pertambangan jadi Sorotan

Petani Kakao di Berau Diminta Bermitra dengan Perusahaan

Libatkan 14 Perusahaan, Disnaker Samarinda Buka Job Fair Pekan Depan

Aplikasi Perjalanan Dinas Dikritisi Anggota DPRD Samarinda, Sebut Jalan-Jalan untuk Adopsi Tata Kota

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.