Selasa, 30/07/2019
Selasa, 30/07/2019
Tim Gabungan Saat menemukan Jenazah Mulki ABK KM. Berkat Mulia.( Foto: Istimewa )
Selasa, 30/07/2019
Tim Gabungan Saat menemukan Jenazah Mulki ABK KM. Berkat Mulia.( Foto: Istimewa )
KORANKALTIM.COM, TANA PASER - Sungai Kandilo kembali menelan korban. Kali ini seorang Anak Buah Kapal (ABK) KM Berkat Mulia ditemukan meninggal setelah lebih dari 24 jam dikabarkan menghilang dari kapal pengangkut air bersih tersebut.
Korban bernama Mulki (28) warga Kabupaten Majene, Sulawesi Selatan. Jasadnya tersangkut rerimbunan pohon bakau Desa Rantau Panjang, Tanah Grogot pada pukul 07.55 WITA, Selasa (30/7/2019).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Paser Edward Effendi melalui Pusdalops menerangkan, korban sempat terlihat menelepon seseorang, lalu menghilang.
"Dia sempat telpon seseorang yang ada di darat. Diketahui hilang setelah dicari oleh kapten kapal yang membutuhkan tenaga korban," katanya mengutip keterangan saksi.
Nakhoda kemudian memutar haluan menyusuri sungai untuk melakukan pencarian. Bahkan juga melapor ke kepolisian dan BPBD Paser untuk mendapat bantuan. Warga sekitar juga turut mencari.
Namun upaya yang dilakukan sejak Senin dini hari hingga tembus pukul 23.00 WITA itu tak juga membuahkan hasil. Hingga akhirnya pagi tadi kembali dilakukan pencarian dan korban pun ditemukan.
Jasad korban kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Panglima Sebaya untuk divisum.
Penulis : Dwi Cahyo
Editor : Hendra
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.