KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - Kangkung rupanya tidak hanya bisa dijadikan sayur tumis atau plecing. Tapi juga dapat menjadi makanan ringan seperti cimi-cimi, bolu hingga puding.

Olahan itu dilakukan oleh Sugianti, warga Kelurahan Sumber Rejo, Balikpapan Tengah. Bahkan produk hasil kreasinya itu mulai ditawarkan masuk ritel modern.

"Belajar sendiri, pernah juara dua lomba waktu ulang tahun Kota Balikpapan," kata Sugianti, Minggu (4/8/2019).

Namun ia tidak bisa memenuhi permintaan ritel modern karena belum memiliki Sertifikat Produksi Pangan - Industri Rumah Tangga (SPP - IRT). "Iya, belum punya," akunya.

Sugianti mencoba kreasi kangkung karena punya pengalaman kerja di usaha katering. Namun ada perbedaan dari produk katering yang pernah dirinya lakoni.

"Kalau yang lain kan bahan dasarnya ada yang dari bayam. Nah, saya bikinnya pakai kangkung, ditambahin bawang putih supaya gurih," ungkapnya.

Mengolah kangkung untuk dijadikan makanan ringan cukup sulit. Mengingat sayuran bernama latin lpomoea aquatica itu cenderung berair.

"Paling susah ya bikin cimi-cimi, kangkung kan berair, adonannya jadi lembek. Saya juga bikin kerupuk kangkung," sebutnya.

Ketua LPM Sumber Rejo Riri Saswita Diano mengapresiasi warga yang masih mempertahankan lahan kangkung seluas 1,7 hektare meski berada di perkotaan.

"Warga di sini juga membudidayakan tauge (kecambah), selada dan semua itu hidroponik," timpal Riri Saswita Diano.

Disinggung mengenai makanan ringan berbahan kangkung, Riri yang juga anggota DPRD Balikpapan ini menjelaskan, produksi itu akan terus dikembangkan agar juga dikenal hingga ke luar daerah.

"Orang kan tahunya kangkung buat sayur, nah di sini justru juga dijadikan cemilan. Ini semua kreasi warga dan mesti kemasannya harus dibuat menarik," pungkasnya.

Penulis / Editor : Hendra