Senin, 05/08/2019
Senin, 05/08/2019
Mayat berhasil ditarik ke pinggir sungai, kawasan Intake PDAM desa sepakat, Loa Kulu, Senin (5/8/2019) pagi (Foto: ist)
Senin, 05/08/2019
Mayat berhasil ditarik ke pinggir sungai, kawasan Intake PDAM desa sepakat, Loa Kulu, Senin (5/8/2019) pagi (Foto: ist)
KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Warga digegerkan dengan penemuan mayat terapung di kawasan Intake PDAM Desa Sepakat, Loa Kulu pada Senin (5/8/2019) pagi.
Kapolsek Loa Kulu IPTU Darwis Yusuf membenarkannya. Mayat tersebut ditemukan pertama kali oleh salah satu petugas kapal penyeberangan.
Saksi tersebut kemudian mengikat tali pada celah ikat pinggang celana korban untuk kemudian ditarik menggunakan perahu ke pinggir sungai.
“Orang feri penyeberangan (yang melihatnya), yang di Pal 9 itu, di dekat intake itu, melihat mayat tadi mengapung di sungai dan sekarang dibawa ke kamar jenazah RSUD AM Parikesit,” ujar Darwis dikonfirmasi Korankaltim.com.
Informasi yang didapat dari warga, korban tersebut semasa hidupnya mengidap keterbelakangan mental. Polisi mendapatkan keterangan dari Kades Jongkang bahwa korban memang warganya.
“’Kades Jongkang juga mengaku pernah ketemu dengan korban semasa hidupnya di sebuah warung dekat situ juga,” ungkapnya.
Belum diketahui identitas mayat ini. Korban menggunakan kaos berwarna hitam, celana pendek, juga mengenakan gelang tasbih di lengan kanannya.
Saat ini, mayat tersebut di tangani oleh Tim Inafis Polres Kukar untuk ditangani lebih lanjut. “Kita periksa dulu, apakah ada tanda-tanda kekerasan atau tidak,” pungkasnya.
Penulis: Reza Fahlevi
Editor : M.Huldi
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.