KORANKALTIM.COM,  PENAJAM - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara mempersiapkan diri agar meraih kembali Piala Adipura. Penghargaan tingkat nasional tersebut dinilai akan mengalami perubahan dari tahun sebelumnya. 

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Penajam Paser Utara pun melakukan upaya mulai dari pemetaan titik kebersihan sampai pemindahan bak sampah yang berada di jalan poros secara bertahap. Nantinya, warga membuang limbahnya ke Tempat Pembuangan Sementara (TPS) yang telah ditentukan.

Pemindahan merupakan instruksi Bupati Penajam Paser Utara dalam hal kebersihan lingkungan. "Jika memang ada, paling tidak harus jauh dari jalan atau pemukiman warga," kata Kepala Seksi Penanganan Sampah dan Limbah B3 Tri Maryono, Senin (5/8/2019).

Pemindahan tersebut telah dilakukan di Kecamatan Penajam, Waru dan Babulu mulai dari sepanjang Pelabuhan Feri hingga kilometer 2 Penajam, Kilometer 0m4 Nenang dan Nipahnipah. 

“Setiap bak sampah yang kami pindahkan diberi keterangan berupa spanduk bertuliskan arahan ke mana masyarakat harus membuang sampah," jelasnya. 

Ia kembali menerangkan, pemindahan karena penilaian Adipura berubah mulai hingga 2025 mendatang dengan menggunakan sistem B1, B2 dan B3 atau dengan waktu-waktu yang ditentukan. Bahkan penilaian dilakukan selama setahun penuh sejak Januari hingga Desember.

“Ini menuntut kami harus bekerja lebih ekstra sejak awal tahun karena tanpa ada waktu-waktu penentuan dalam penilaian tersebut seperti tahun-tahun sebelumnya," tutupnya. 

Penulis : Erwin

Editor : Hendra