Rabu, 07/08/2019
Rabu, 07/08/2019
Jajaran Rektor Unmul periode 2014-2018 saat sowan kekediaman Profesor Sambas Wirakusumah di Jakarta (Dok. Pribadi Masjaya)
Rabu, 07/08/2019
Jajaran Rektor Unmul periode 2014-2018 saat sowan kekediaman Profesor Sambas Wirakusumah di Jakarta (Dok. Pribadi Masjaya)
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Rektor pertama Universitas Mulawarman (Unmul) sekaligus salah satu pendiri universitas ternama di Indonesia tersebut, Profesor Sambas Wirakusumah tutup usia Selasa (6/8/2019) kemarin di RS Mayapada Jakarta.
Almarhum memimpin Unmul selama 8 tahun mulai dari 1972-1980. Rektor Unmul saat ini, Profesor Masjaya menyampaikan duka citanya melalui tim korankaltim.com. Mewakili pihak civitas akademika Unmul, Masjaya menyampaikan duka mendalamnya atas wafatnya tokoh penting dalam berdirinya Unmul. "Saya mewakili civitas akademika menyampaikan duka cita yang mendalam. Semoga beliau mendapat tempat terbaik," ucap Masjaya pada Rabu (7/8/2019) siang tadi.
Masjaya menuturkan saat dilantik menjadi rektor periode pertama, dirinya bersama para Wakil Rektor mengunjungi almarhum Sambas dikediamannya di Jakarta untuk sowan. Dalam pesannya yang disampaikan ke Masjaya dan rekan-rekannya, almarhum mengharapkan agar seluruh fakultas dapat mempertahankan hutam tropis lembab yang ada di Kalimantan bahkan Indonesia.
"Saat itu beliau sudah sakit sudah duduk di kursi roda tapi beliau tetap menitipkan pesan-pesannya bagi Unmul," imbuhnya.
Masjaya menjelaskan saat ini Wakil Rektor 1 Bidang Akademik, Mustofa Agung Sardjono berada di rumah duka untuk melakukan takziah mewakili Unmul. Pasalnya Masjaya sedang berada di Makassar sehingga kedatangannya pun diwakilkan oleh wakilnya. (*)
Penulis : Permata S. Rahayu
Editor: Aspian Nur
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.