Kamis, 08/08/2019

Tutup TMMD ke-105, Panglima TNI Dapat Gelar Pangeran Wira Ambara

Kamis, 08/08/2019

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto saat melakukan pemukulan gong simbol TMMD ditutup Kamis (8/8) pagi tadi. (Foto: Nancy/korankaltimcom)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Tutup TMMD ke-105, Panglima TNI Dapat Gelar Pangeran Wira Ambara

Kamis, 08/08/2019

logo

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto saat melakukan pemukulan gong simbol TMMD ditutup Kamis (8/8) pagi tadi. (Foto: Nancy/korankaltimcom)

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto Kamis (8/8/2019) pagi tadi secara resmi menutup pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-105 Kodim 0901/Samarinda di halaman parkir Kompleks Stadion Madya Sempaja.

Sebelum menutup TMMD Panglima TNI meninjau langsung lokasi TMMD di Kelurahan Lok Bahu dan Kelurahan Karang Asam Ulu, Kecamatan Sungai Kunjang.

TMMD sendiri dilaksanakan mulai 10 Juli - 8 Agustus 2019. Selama pelaksanaan TNI bersama pihak lainnya berhasil membuat badan jalan sepanjang seribu meter dengan lebar 7 meter, pembangunan 1 unit musala berukuran 10x10 meter, 1 unit rumah ukuran 4x6 meter dan 2 unit pos kamling berukuran  4x6 meter.

TMMD sudah diselenggarakan sejak 1980 yang di gagas oleh Jenderal M Yusuf, dengan sebutan ABRI Masuk Desa (AMD). Hingga saat ini dalam pelaksanaannya yang rurin dilaksanakan TMMD telah menghasilkan sejumlah pembangunan fisik, diantaranya 24.391.643 Meter jalan, parit, irigasi dan siring sepanjang 3.572.223 Meter.

Selain itu juga terdapat 7.418 jembatan, rehab maupun pembangunan rumah sebanyak  35.166, pemasangan 1.209.002 Meter pipa air bersih, 8.162 sarana ibadah, 7.786 pembangunan, serta rehab sekolah dan pemasangan jaringan listrik di 15.484 lokasi.

Sementara untuk non fisik, TNI melakukan sejumlah kegiatan penyuluhan bela negara seperti wawasan kebangsaan, tertib lalu lintas, narkoba, HIV/Aids, Kamtibmas, kesehatan remaja, hukum, faham radikal, kerohanian dan sosialisasi rekruitmen TNI AD.

Setelah, melakukan kunjungan ke lokasi TMMD, Panglima langsung menuju lokasi penutupan di lapangan parkir Kompleks Stadion Madya Sempaja dan saat tiba terlebih dahulu menerima gelar kehormatan dari Sultan Ing Martadipura XXI, Kesultanan Kutai Kartanegara yaitu 'Pangeran Wira Ambara' yang artinya 'Sang Pangeran yang Berjiwa Ksatria di Angkasa (Udara)'.

Panglima berterimakasih kepada semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan TMMD ke-105 serta penghargaan terhadap Pemerintah Daerah, Pemprov Kaltim maupun Pemkot Samarinda, serta seluruh elemen masyarakat.

"Untuk Samarinda kami melakukan pembangunan jalan yang menghubungkan dua kelurahan, dengan adanya jalan ini dua kelurahan ini bisa terhubung dengan baik," kata Hadi kepada awak media.

TMMD merupakan bakti TNI yang dilaksanakan secara terpadu lintas sektoral, mulai dari Kementerian, hingga Pemerintah Daerah, dalam upaya percepatan pembangunan nasional.

"Sasarannya telah terpilih berdasarkan skala prioritas dengan program Pemda yang kemudian dibahas di DPRD untuk disahkan menjadi program rutin. Selain itu juga datang untuk melihat wilayah latihan tempur di Balikpapan," sebutnya lagi.

Usai upacara diserahkan sembako sebanyak 3.000 paket, juga banyak doorprize yang diberikan untuk masyarakat dan juga persembahan atraksi 10 penerjun payung dari pasukan elit kopasus. (*)


Penulis: Nancy

Editor: Aspian Nur

Tutup TMMD ke-105, Panglima TNI Dapat Gelar Pangeran Wira Ambara

Kamis, 08/08/2019

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto saat melakukan pemukulan gong simbol TMMD ditutup Kamis (8/8) pagi tadi. (Foto: Nancy/korankaltimcom)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.