KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Pucuk pimpinan Kantor Perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan (Kalan BPK) Kaltim berganti. Kalan BPK Kaltim  sebelumnya Raden  Cornell Syarief Prawiradiningrat, harus kembali ke BPK RI setelah bertugas di Benua Etam selama 1 tahun 4 bulan. Posisi Raden Cornell digantikan Dadek Nandemar, yang sebelumnya bertugas sebagai Kalan BPK Sulawesi Tenggara.

Ditemui usai serah terima jabatan, Dadek Nandemar mengaku masih akan mempelajari data dari memori jabatan pendahulunya.  "Saya harus belajar dulu, diskusi dengan kawan-kawan pemeriksa di Kaltim. Tentang apa yang sudah dikerjakan oleh Pak Cornell," ujarnya Kamis (8/8/2019) sore tadi.

Ditanya tentang target, Dadek mengaku tak ingin muluk-muluk. Bahkan, ia menyebut bahwa ia tak mematok target tertentu. "Target saya bekerja seperti berniat beribadah. Nanti terserah yang diatas melihat," sebut Dadek.

Namun demikian dari pengalamannya bertugas di Sulawesi Tenggara, permasalahan utama di daerah adalah terkait aset. "Aset ini kerap menjadi masalah, karena dia warisan. Jadi perlu ditelusuri secara lebih mendalam," ungkapnya. [*]

Penulis : Rusdi

Editor: Aspian Nur