Jumat, 09/08/2019

Ada Calon Ketua KONI Kukar Titipan Bupati? Begini Tanggapan Edi

Jumat, 09/08/2019

Koni kukar

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Ada Calon Ketua KONI Kukar Titipan Bupati? Begini Tanggapan Edi

Jumat, 09/08/2019

logo

Koni kukar

KORANKALTIM.COM, TENGGARONG-Perebutan kursi Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kukar kian memanas. Pasalnya, berembus isu terkait intervensi Bupati Kukar Edi Damansyah untuk memenangkan salah satu calon. 

Bahkan, Edi disebut-sebut menginstruksikan agar Ketua Cabang Olahraga (Cabor) berstatus ASN memenangkan calon itu. Hal ini disebut-sebut membuat gesekan di internal kepengurusan KONI maupun pada pengurus 52 Cabor yang ada.

Salah satu kandidat Ketua KONI Kukar Junaidi Samsuddin, menyayangkan isu yang berkembang saat ini. Dia menginginkan kepala daerah harus bersikap netral tanpa harus melakukan intervensi terhadap jajaran ASN yang menjabat sebagai ketua-ketua Cabor untuk tujuan strategi politik 2020.

"Seharusnya sebagai pemimpin daerah dan demi kebaikan serta keberlangsungan olahraga di Kukar, seyogyanya pimpinan harus jadi pengayom dan membebaskan cabor-cabor untuk menentukan dukungan kepada para kandidat dengan kacamata cabor-cabor yang bersangkutan, oh iya memang adakah (intervensi, Red.) itu?" kata Junaidi sembari tertawa saat diminta konfirmasinya olehKORANKALTIM.COM, Jumat (9/8/2019).

Menurut mantan Ketua KPU Kukar ini, memberikan intervensi kepada ASN oleh pimpinan daerah merupakan budaya yang sudah harus disingkirkan sejak sekarang. Terlebih lagi jika bicara kredibilitas dan profesionalitas ASN sebagai abdi negara.

"Sudah bukan zamannya kita mengarahkan ketua-ketua cabor untuk menentukan pilihan atas kemauan pimpinan daerah, apalagi kalau bicara ASN, karena mereka tahu persis bagaimana aturannya. Malu lah kita, setiap ada pergantian pucuk pimpinan organisasi atau lembaga, selalu ada bahasa intervensi, saya sih berharap itu cuma isu," sebutnya.

Menanggapi hal ini, Ketua Biro Hukum KONI Kukar Agus Shali menyatakan dengan adanya intervensi ini tentunya memberikan dampak yang sangat luas, terutama pada kinerja ASN. "Kalau saya tidak ikut arahan Bupati nanti saya di mutasi Bupati, nah hal-hal seperti inilah yang harus kita antisipasi, tentunya kami tidak tinggal diam. Harusnya Bupati jadi ortu-nya dari semua Cabor, jangan sampai dengan ada begini nanti KONI akan terkotak-kotak dan ketika sudah duduk pun pasti beda, tujuan untuk memajukan olahraga di level provinsi, nasional bahkan internasional pun hanya slogan belaka," sebutnya.

Diminta tanggapannya soal isu calon ketua KONI titipan, Bupati Kukar Edi Damansyah menanggapi santai.  "Oh, itu hanya sekedar isu, tidak ada lah seperti itu, pasti itu hanya dilontarkan oleh orang-orang yang berkepentingan pada perebutan posisi Ketua KONI. Pada prinsipnya saya menginginkan KONI ke depan bisa memajukan olahraga Kukar dan mampu bermitra secara baik dengan Pemkab Kukar yang tujuannya untuk sama-sama memajukan prestasi olahraga Kukar," tegasnya.

Rahman, selaku Pimpinan Sidang Rapat Anggota (RAT) KONI Kukar mengungkapkan, isu yang berkembang hanyalah obrolan dari beberapa kandidat yang sengaja ingin memanaskan persaingan. 

"Kalau saya menganggapnya, itu hanyalah sekedar isu, pada nyatanya itu tidak ada intervensi sama sekali dari Bupati, dalam prosesnya hasil RAT sudah disepakati oleh semua anggota dan dibuatkan berita acaranya oleh steering committee, jadi saya pikir itu hanya isu dan justru Bupati disini men-support supaya KONI Kukar segera melaksanakan Musorkab, hari ini agendanya pengembalian berkas calon, untuk ditetapkan dari bakal calon menjadi calon tetap," demikian Rahman.


Penulis : Muhammad Heriansyah

Editor : M.Huldi

Ada Calon Ketua KONI Kukar Titipan Bupati? Begini Tanggapan Edi

Jumat, 09/08/2019

Koni kukar

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.