Senin, 19/08/2019

PPPK di Kutim Diusulkan Ditambah Seribu

Senin, 19/08/2019

Kepala BKPP Kutim, Zainuddin Aspan

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

PPPK di Kutim Diusulkan Ditambah Seribu

Senin, 19/08/2019

logo

Kepala BKPP Kutim, Zainuddin Aspan

KORANKALTIM.COM, SANGATTA - Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Kutai Timur mengusulkan sekitar seribu tenaga kerja kontrak daerah (TK2D) alokasi rekruitmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2019.

"Kutim memang paling banyak kami usulkan, ada seribu TK2D dan kami meminta koutanya ditambah mengingat jumlah pegawai kita jumlahnya sekitar tujuh ribuan lebih. Namun permohonan tersebut hingga saat ini belum ada respon dari pihak BKN," ungkap Zainuddin, Kepala BKPP Kutim, Senin (19/8/2019) siang tadi.

Alasan BKPP ingin menambah jumlah alokasi yang ada karena mengingat ada aturan sebagaimana di atur PP 49 terkait tenggang waktu rekruitmen PPPK yang hanya berlangsung selama lima tahun. "Artinya kalau setiap tahun hanya seribu yang terangkat maka selama lima tahun kedepan hanya lima ribu yang terangkat jadi masih ada tersisa sekitar dua ribu lebih TK2D yang tidak bisa terakomodir," paparnya.

Meski belum ada jadwal pasti pelakasanaan tes seleksi PPPK namun diperkirakan sebagaimana tahapan yang ada bahw seleksi rekruitmen PPPK berlangsung pada Oktober mendatang. Ia mengingatkan kepala SKPD terkait agar mempersiapkan anggotanya. "Kami berharap kepada BKN kalau masih bisa ditambah koutanya ditambah saja. Kami pada prinsipnya menunggu keputusan kalau bisa ditambah kami usulkan ulang dari jumlah sebelumnya," tandasnysebut Zainuddin.

Menanggapi hal itu, Sekretaris daerah (Sekkab) Kutim, Irawansyah menjelaskan jimlah usulan yang diajukan belum tentu mendapatkan persetuajuan penuh dari BKN. meski demikian, dirinya menganggap kouta seribu tiap tahunnya merupakan angka yang cukup besar dan maksimal sementara selebihnya masuk tes umum.

"Yang diprioritaskan tenaga guru jumlahnya sekitar lima ratusan kemudian tenaga kesehatan ada dua ratusan dan selebihnya penyuluh pertanian maupun tenaga administrasi," sebut Irawansyah. (*)


Penulis : Zulhamri

Editor: Aspian Nur

PPPK di Kutim Diusulkan Ditambah Seribu

Senin, 19/08/2019

Kepala BKPP Kutim, Zainuddin Aspan

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.