Senin, 19/08/2019
Senin, 19/08/2019
Salah satu rangkaian Erau dan Festiva Kesenian Rakyat Internasional pada 2018 lalu, akan dilaksanakan terpisah pada September 2019 mendatang ( Foto: Dok/korankaltimcom)
Senin, 19/08/2019
Salah satu rangkaian Erau dan Festiva Kesenian Rakyat Internasional pada 2018 lalu, akan dilaksanakan terpisah pada September 2019 mendatang ( Foto: Dok/korankaltimcom)
KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Upacara adat Erau dan festiva kesenian rakyat internasional tidak akan dilaksanakan berbarengan seperti tahu -tahun sebelumnya. Keduanya, yang dulunya dinamai Erau Adat Kutai and International Folk Arts Festival (EIFAF) sekarang akan terpisah sesuai jadwal.
Kepala Dinas Pariwisata Sri Wahyuni mengungkapkan, baik Erau Adat Kutai maupun Tenggarong Internasional Folk Art Festival (TIFAF) akan terfokus pada kegiatan masing-masing. “Tanggal 8-15 (September) itu pelaksanaan Erau, tanggal 21-29 September itu penyelenggaraan Tenggarong Internasional Folk Art Festival (TIFAF),” ujar Sri kepada Korankaltim.com pada Senin (19/8/2019) siang tadi.
Upacara adat dalam rangkaian Erau, lanjut Sri, sepenuhnya dilaksanakan Kesultanan Kutai Ing Martadipura. Sementara itu, TIFAF sendiri masih berkonsep kurang lebih sama dengan tahun-tahun sebelumnya. “Ada karnaval seni, ada pembukaan ada eksebisi permainan dengan partisipan dari kalangan pelajar, kemudian ada penanaman pohon, penampilan kesenian bersama grup lokal, dan partisipan dari 7 negara akan tetap hadir,” jelasnya. (*)
Penulis: Reza Fahlevi
Editor: Aspian Nur
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.