Selasa, 20/08/2019

Terekam CCTV, Aksi Curanmor Gopek Berakhir di Polisi

Selasa, 20/08/2019

Pelaku curanmor yang dibekuk polisi, yang aksinya terekam CCTV saat melakukan aksinya. (Foto: Nancy/KoranKaltim.com)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Terekam CCTV, Aksi Curanmor Gopek Berakhir di Polisi

Selasa, 20/08/2019

logo

Pelaku curanmor yang dibekuk polisi, yang aksinya terekam CCTV saat melakukan aksinya. (Foto: Nancy/KoranKaltim.com)

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Beraksi di enam lokasi berbeda, pelaku pencurian motor (curanmor) dibekuk polisi setelah aksinya terekam kamera CCTV 

Pelaku bernama Samsu alian E'su alias Gopek (37) warga Jalan Patimura, RT 6, No.26, Kecamatan Rapak Dalam, Kecamatan Loa Janan Ilir merupakan pencuri spesialis curanmor yang kunci kontak masih menempel di motor.

Kanit Reskrim Polsek Samarinda Seberang, Iptu Teguh Wibowo mengatakan pelaku tersebut sudah beraksi di lima TKP dan terakhir di Jalan Cipto Mangunkusumo yang terekam CCTV.

Dari rekaman CCTV tersebut petugas berhasil mengidentifikasi ciri-ciri pelaku dan pada Senin (18/8/2019) sore kemarin di Jalan Bung Tomo Kelurahan Sei Keledang di pinggir jalan.

"Saat itu tersangka sedang mengendarai sepeda motor dan petugas melihat ciri-ciri pelaku sesuai dengan yang ada di CCTV, kemudian dihentikan kemudian dikakukan penangkapan terhadap pelaku dan dia mengakui perbuatannya," terang Teguh saat ditemui awak media Selasa (19/8/2019) tadi.

Tersangka bukan residivis dan baru pertama kali diamankan. Dan pelaku merupakan pencurian motor spesialis kunci yang masih melekat di motor.

"Sebelum tersangka ini beraksi, dia kemana-mana mencari sasaran, setelah ada sasaran dan ada kesempatan langsung membawa kabur motor korbannya," terang Teguh.

Menurut pengakuan dari tersangka Gopek, uang dari hasil pencurian motor tersebut digunakannya untuk kehidupan sehari-hari serta foya-foya.

"Iya, buat sehari-hari saja," katanya.

Dan tambah dia untuk satu motornya tersebut dihargai mulai Rp 1.750 ribu hingga Rp 1.500 ribu. "Biasanya lewat saja di jalan, menawarkan orang di pasar segiri, kalau ada yang mau beli langsung bawa," tandasnya. (*)


Penulis: Nancy

Editor: Aspian Nur

Terekam CCTV, Aksi Curanmor Gopek Berakhir di Polisi

Selasa, 20/08/2019

Pelaku curanmor yang dibekuk polisi, yang aksinya terekam CCTV saat melakukan aksinya. (Foto: Nancy/KoranKaltim.com)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.