Kamis, 22/08/2019
Kamis, 22/08/2019
Truk besar melintasi jalan di Desa Jembayan, RT 04, Kecamatan Loa Kulu, Kamis (22/8/2019) ( Foto: reza/korankaltimcom)
Kamis, 22/08/2019
Truk besar melintasi jalan di Desa Jembayan, RT 04, Kecamatan Loa Kulu, Kamis (22/8/2019) ( Foto: reza/korankaltimcom)
KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Warga Desa Jembayan, Kecamatan Loa Kuku merasa khawatir jalan poros di kawasan RT 04 ikut ambles menyusul longsornya 3 rumah warga akibat abrasi. Hal tersebut memungkinkan terjadi mengingat intensitas lalu-lalang kendaraan roda enam dan alat berat perusahaan yang cukup tinggi yang bisa membuat turunnya jalan semakin cepat.
Salah seorang warga, Tamsil Ismail menginginkan agar jalan tersebut dikondisikan. Dia menyebutkan, ada jalan alternatif yang dapat dilalui kendaraan besar, yakni jalan hauling milik PT Bara Kumala Sakti (BKS). “Bisa memutar, perkiraannya butuh waktu satu jam perjalanan,” jelasnya salah satu warga yang rumahnya hampir ambruk itu kepada Korankaltim.com, Kamis (22/8/2019) siang tadi.
Guncangan yang cukup kuat selalu terasa setiap kali alat berat perusahaan lewat, terutama saat malam hari dimana intensitas lalu-lalang alat berat tersebut sangat tinggi. PS Kapolsek Loa Kulu IPTU Aksaruddin Adam menyadari ancaman tersebut, pihaknya berkoordinasi dengan Polres Kukar maupun instansi terkait untuk merekayasa lalu lintas. “Untuk sementara kami mengurangi volume kendaraan yang lewat, yang tadinya banyak dibuat satu persatu,” sebut Aksaruddin. (*)
Penulis: Reza Fahlevi
Editor: Aspian Nur
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.