Jumat, 23/08/2019

Longsor di Jembayan, Wartawan Terus yang Datang, Bantuan Pemkab Belum Ada

Jumat, 23/08/2019

Kondisi longsor desa Jembayan, Loa Kulu pada Kamis (22/8/2019) ( Foto: Reza/korankaltimcom)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Longsor di Jembayan, Wartawan Terus yang Datang, Bantuan Pemkab Belum Ada

Jumat, 23/08/2019

logo

Kondisi longsor desa Jembayan, Loa Kulu pada Kamis (22/8/2019) ( Foto: Reza/korankaltimcom)

KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Ketua RT 04 Desa Jembayan, Sukri R mengungkapkan belum ada bantuan apapun dari Pemerintah Kabupten Kutai Kartanegara (Kukar) setelah amblasnya tiga rumah akibat abrasi tanah pada Kamis (22/8/2019) kemarin.

“Sampai sekarang belum ada, kalua bantuan dari SD 016 Margasari ada,  pagi-pagi mereka sudah beri bantuan 500 ribu,” ungkap Sukri.

Sukri menilai Pemkab Kukar seakan tidak ada perhatian terhadap warganya yang menjadi korban abrasi tanah tersebut. Dia menyarankan agar Pemkab memberi bantuan bahan material untuk membangun kembali rumah warganya yang telah amblas ke sungai itu.

“Kalau memang pemerintah mau memberi, apapun diberi pasti diterima. Kami tidak ingin menyusahkan. Bantu-bantu (kayu) balok kah biar bisa rumahnya bisa berdiri lagi,” ujarnya kepada Korankaltim.com Jumat (23/8/2019) siang tadi. “Yang jelas perhatian dan prihatin saja itu berbeda, kalau perhatian itu intinya pasti mereka datang. Ini malah wartawan terus yang datang,” sindirnya.

Korban longsor sudah kedatangan tim dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Kaltim untuk memantau lokasi kejadian. Selain itu, Sukri menyebutkan kondisi longsor bertambah parah. Satu rumah milik Ahmad Jayadi yang rumahnya tepat di seberang jalan lokasi longsor, mengalami pergeseran sehingga temboknya mengalami keretakan. Bahu jalan sedikit demi sedikit mulai runtuh akibat tingginya intensitas lalu-lalang alat berat. “Kalau memang masih lewat (alat berat) yang beratnya 10 ton keatas, enggak lama amblas juga jalan itu,” tutup Sukri. (*)


Penulis: Reza Fahlevi

Editor: Aspian Nur

Longsor di Jembayan, Wartawan Terus yang Datang, Bantuan Pemkab Belum Ada

Jumat, 23/08/2019

Kondisi longsor desa Jembayan, Loa Kulu pada Kamis (22/8/2019) ( Foto: Reza/korankaltimcom)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.