KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - Setelah dilantik oleh Wakil Ketua Pengadilan Negeri, 45 anggota DPRD Balikpapan resmi bertugas selama lima tahun ke depan. Bahkan telah terbentuk pimpinan sementara. Pimpinan sementara itu diketuai oleh Abdulloh dari Partai Golkar dan wakilnya Thohari Aziz dari PDI Perjuangan. Tugasnya membentuk unsur pimpinan definitif, merancang tata tertib hingga pembentukan Alat Kelengkapan Dewan atau AKD. "Kami serahkan ke pimpinan sementara untuk menentukan komisi-komisi, fraksi, Badan Musyawarah, Badan Kehormatan hingga Badan Pembentukan Peraturan Daerah," kata Sekretaris DPRD Balikpapan, Senin (26/8/2019). Menurutnya, penyusunan AKD telah dilakukan. Hanya saja pengesahan menunggu pimpinan DPRD Balikpapan definitif yakni dari partai peraih suara dan kursi terbanyak, diantaranya Partai Golkar, PDI Perjuangan, Gerindra dan PKS. "Tidak ada tenggat waktu, mudah-mudahan dalam sebulan ini sudah selesai karena semua anggota DPRD mengikuti orientasi pada 16 September nanti," lanjutnya. Disinggung mengenai mantan anggota DPRD Balikpapan yang tidak menghadiri undangan Rapat Paripurna Istimewa di BSCC Dome, Abdul Aziz tidak ingin mempermasalahkan hal tersebut. "Ada lima ribu undangan yang kami sebar, termasuk untuk yang sudah purna tugas sebagai anggota DPRD. Tentunya kami harapkan semua hadir," ujarnya. Selain itu, semua anggota DPRD Balikpapan periode sebelumnya atau 2014 - 2019 mendapat tali asih yang nilainya sekira Rp1,5 juta dikalikan jumlah tahun dalam satu periode. "Berarti kan Rp1,5 juta dikali lima tahun. Tapi kalau anggota karena PAW (Pergantian Antar Waktu), tali asihnya dikalikan dengan jumlah tahun ketika menjabat," tandasnya.

Penulis/Editor : Hendra