KORANKALTIM.COM, TENGGARONG -Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah mengaku tidak ingin menanggapi berlebihan soal kemunculan spekulan tanah yang memanfaatkan pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kaltim.  

“Yang pasti kita tidak terlalu berlebihan menanggapi sampai ada spekulan-spekulan itu, kalau kita lihat di TV kan banyak pengamat mengkhawatirkan di situ, saya kira pasti nanti terkendali apalagi kawasan itu (Samboja, Red.) kan dikuasai oleh negara,” kata Edi kepada KORANKALTIM.COM.

Edi minta pihak tertentu tidak mencari celah untuk menjadi makelar tanah di kawasan  milik negara.

“Yang pasti keputusan ini didasari dari kajian yang matang dan komprehensif yang tidak sekedar ujug-ujug langsung pindah seperti itu saja, ini keputusan yang dikaji secara matang dan komprehensif sekali," katanya.  

Menindaklanjuti keputusan pemindahan IKN ini, Edi mengaku biasa-biasa saja meskipun keputusan ini diyakini akan berdampak pada peningkatan pembangunan bagi Kukar baik infrastruktur maupun ekonomi.

“Kita tunggu arahan lebih lanjut, kita dari pemerintah ini kan harus siap bekerja, bagaimana nanti tugas-tugas yang diemban ke depan berkaitan dengan persiapan IKN ini,” demikian Edi. 

Penulis: Muhammad Heriansyah

Editor : M.Huldi