Selasa, 27/08/2019
Selasa, 27/08/2019
Wali Kota Samarinda, Syaharie Jaang
Selasa, 27/08/2019
Wali Kota Samarinda, Syaharie Jaang
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Keputusan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo untuk memindahkan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kaltim ditanggapi langsung oleh Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang.
Jaang menyebut tak ada persiapan khusus untuk menyambut pemindahan IKN karena dipilih atau tidak untuk menjadi IKN, Kota Tepian akan tetap berbenah, khususnya infrastruktur terkait jalan-jalan utama. "Bidang infrastruktur harus dibenahi biarpun tidak menjadi Ibu Kota," beber Jaang saat ditemui Selasa (27/8/2019) siang tadi.
Keindahan kota, pencahayan kota dan pengendalian banjir pun terus menjadi fokus utama pembangunan di Samarinda. Jaang menyebut diperiode terakhirnya sebagai Wali Kota, anggaran Samarinda bahkan difokuskan untuk pengendalian banjir. "Diakhir-akhir ini, anggaran diutamakan untuk pengendalian banjir," imbuh Jaang.
Jaang menampik sampai saat ini masih ada kawasan di Samarinda yang tergolong sebagai daerah tertinggal. Menurutnya untuk kawasan Samarinda Sebrang yang menjadi lokasi terdekat dengan calon IKN, pembangunan sudah dimaksimalkan. "Semua daerah kita sudah bangun. Bahkam di Palaran sampai ke daerah paling selatan juga sudah. Fasilitas umum terutama kesehatan," tutup Jaang. (*)
Penulis : Permata S. Rahayu
Editor: Aspian Nur
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.