Sabtu, 31/08/2019
Sabtu, 31/08/2019
Anggota DPRD Kaltim melakukan swafoto bersama Wakil Gubernur Kaltim usai Rapat Paripurna DPRD Kaltim ke-35 yang menjadi Paripurna terakhir, bagi anggota DPRD Kaltim periode 2014-2019 Jumat (30/08/2019) malam (Rusdi/KoranKaltim)
Sabtu, 31/08/2019
Anggota DPRD Kaltim melakukan swafoto bersama Wakil Gubernur Kaltim usai Rapat Paripurna DPRD Kaltim ke-35 yang menjadi Paripurna terakhir, bagi anggota DPRD Kaltim periode 2014-2019 Jumat (30/08/2019) malam (Rusdi/KoranKaltim)
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Ada suasana berbeda usai digelarnya Rapat Paripurna ke-35 DPRD Kaltim, Jumat (30/08/2019) malam.
Para legislator Karang Paci, bergegas maju ke depan ruang rapat dan melakukan swafoto bersama anggota yang lain, juga bersama Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi.
Terang saja momen ini serasa istimewa. Rapat Paripurna tersebut menjadi yang terakhir bagi anggota DPRD Kaltim periode 2014-2019.
Momentum ini juga digunakan sebaik-baiknya, untuk mengabadikan momen karena tak sedikit legislator tersebut akan meninggalkan Gedung Karang Paci karena tak lagi terpilih sebagai anggota DPRD pada periode 2019-2024 mendatang.
Edi Kurniawan salah satunya. Legislator yang menjabat Ketua Komisi II ini, berharap perjuangan yang sudah dilakukannya dapat diteruskan oleh para legislator yang terpilih selanjutnya. "Banyak PR (Pekerjaan Rumah). Ada beberapa tugas belum tuntas. Persoalan perubahan badan hukum perusahaan daerah, juga regulasi pertanian dalam arti luas. Apalagi kita menyongsong pemindahan Ibukota Negara (IKN) banyak hal yang harus disiapkan regulasinya," ujarnya kepada Korankaltim.com.
Persoalan penyiapan dan ketahanan pangan, perdagangan, hingga kesiapan infrastruktur ekonomi, kata Edi, harus menjadi fokus selanjutnya untuk dibuatkan regulasi hingga penyiapan anggarannya dimasa selanjutnya.
Politisi PDIP ini, mengaku dengan tak terpilihnya kembali dirinya sebagai anggota legislatif, akan memberikan ruang yang lebih luas baginya untuk bisa menyiapkan diri mengikuti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) seentak September 2020 mendatang.
"Iya, kita akan bertemu lagi di Pilwali (Pemilihan Walikota) Samarinda 2020," tukasnya.
Ahmad Rosyidi asal PPP menyampaikan pesan kepada para penerusnya kelak. "Di DPRD ada yang satu hal yang harus dilakukan, siapapun dia. Pimpinan, ataupun anggota yaitu mampukah kita bertanya kepada hati nurani masing-masing. Jangan sampai kepetingan masyarakat dikalahkan oleh kepentingan golongan dan pribadi. Ini banyak terjadi selama saya menjadi DPRD. Mudah-mudahan anggota DPRD yang melanjutkan perjuangan akan mampu bertanya kepada hati nurani masing-masing, jangan sampai mengalahkan kepentingan masyarakat," paparnya.
HM Syahrun yang menjabat sebagai Ketua DPRD Kaltim selama periode 2014-2019 mengaku nyaris semua momen di DPRD Kaltim adalah istimewa.
Berbeda dengan Edi dan Rosyidi, Alung, sapaan akrab HM Syahrun, kembali terpilih sebagai anggota DPRD Kaltim. Namun, bisa jadi posisi sebagai ketua akan tergeser. "Kita kan kolektif, ketua itu hanya ada tambahan tugas. Kita duduk dimanapun siap, pengabdian di manapun," ungkapnya.[]
Penulis : Rusdi
Editor : M.Huldi
Sabtu, 31/08/2019
Anggota DPRD Kaltim melakukan swafoto bersama Wakil Gubernur Kaltim usai Rapat Paripurna DPRD Kaltim ke-35 yang menjadi Paripurna terakhir, bagi anggota DPRD Kaltim periode 2014-2019 Jumat (30/08/2019) malam (Rusdi/KoranKaltim)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.