Sabtu, 31/08/2019
Sabtu, 31/08/2019
Peserta dan warga rebutan makanan ringan yang dibawa oleh peserta pawai 1 Muharam 1441 H, Sabtu 31/8/2019). ( Foto: reza/korankaltimcom)
Sabtu, 31/08/2019
Peserta dan warga rebutan makanan ringan yang dibawa oleh peserta pawai 1 Muharam 1441 H, Sabtu 31/8/2019). ( Foto: reza/korankaltimcom)
KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Siswa dari sekolah tingkat dasar hingga menengah atas atas mengikuti Pawai 1 Muharam 1441 H pada Sabtu (31/8/2019) pagi. Peserta pawai tercatat 57 tim dengan jumlah mencapai 8.000 orang.
Beberapa peserta menampilkan penampilan unik dan membawa replika bernuansa islami. Mulai dari penampilan drum band, shalawatan, membawa replika Kabah hingga rebutan kue dan uang receh.
Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, berterimakasih kepada para kepala sekolah yang telah mengikutsertakan siswanya dalam memeriahkan tahun baru Islam.
“Momentum ini kita berharap ada instrospeksi, hijrah kepada hal-hal yang lebih baik sehingga apapun yang kita lakukan bisa membawa manfaat terutama untuk menjaga situasi kondisi Kukar agar tetap tentram dan kondusifitasnya terjaga,” kata Edi kepada awak media.
Dia berharap tahun depan acara dipersiapkan sebaik mungkin dengan tambahan tausiah.
“Ada upaya setelah pawai ini, berkumpul di satu titik untuk tausiah dan pembinaan keagamaan. Sehingga secara lengkap kegiatan ini bisa memberikan edukasi dan upaya kita dalam pembinaan khazanah ilmu agama,” imbuhnya.
Kasi Dalop Satpol PP Kukar, Tri Joko Kuncoro mengatakan, peserta tidak ada yang menggunakan atribut berbau radikalisme.
“Alhamdulilah tidak ada (atribut yang dilarang), berjalan lancar sesuai rencana kondusif dan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi memeriahkan tahun baru Islam ini,” tandasnya.
Penulis: Reza Fahlevi
Editor : M.Huldi
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.