Sabtu, 31/08/2019
Sabtu, 31/08/2019
Ratusan jamaah kloter 1 ini tiba di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan. Dari badan pesawat Boeing 747 - 400, mereka berjalan melalui garbarata. (Hendra/KoranKaltim.Com)
Sabtu, 31/08/2019
Ratusan jamaah kloter 1 ini tiba di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan. Dari badan pesawat Boeing 747 - 400, mereka berjalan melalui garbarata. (Hendra/KoranKaltim.Com)
KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - Jamaah haji yang pulang ke tanah air melalui Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan diberikan pelayanan yang serupa ketika mereka berangkat ke tanah suci.
Jamaah yang tiba menumpangi Boeing 747 - 400 sewaan Garuda Indonesia, tidak lagi turun di apron bandara. Melainkan melalui garbarata menuju terminal kedatangan lalu menaiki bus untuk menuju Asrama Haji Batakan.
"Pada proses debarkasi ini, kami berkoordinasi ke pihak-pihak terkait agar pelayanan dimaksimalkan. Salah satunya melalui garbarata sejak keberangkatan hingga kepulangan jamaah," kata General Manager PT Angkasa Pura I Balikpapan, Farid Indra Nugraha, Minggu (31/8/2019).
Penggunaan garbarata, lanjut Farid, untuk menjamin kenyamanan karena cukup banyak jamaah yang sudah lanjut usia dan berkursi roda. "Jamaah yang tiba juga harus menjaga kesehatan, apalagi yang melanjutkan perjalanan ke daerah asal," pesannya.
PT Angkasa Pura I Balikpapan memberikan perhatian khusus dan ekstra bagi jemaah berusia lanjut. Sejumlah petugas disiapkan, guna memberikan pelayanan yang lebih nyaman.
Petugas tersebut diantaranya Customer Services, Terminal Services dan Avation Security. "Selamat datang kembali dan semoga menjadi haji yang mabrur, dapat bertemu kembali dengan keluarga dalam keadaan sehat," imbuh Farid.
Sebagai informasi, Debarkasi Jamaah Haji di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan terbagi menjadi 15 kloter. Periode Debarkasi dimulai sejak 30 Agustus kemarin hingga 15 September 2019.
Penulis / Editor : Hendra
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.