KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Gubernur Kaltim Isran Noor mengaku Pemprov Kaltim belum melalukan pembahasan terkait dengan tarif retribusi tol Balikpapan Samarinda yang akan mulai beroperasi pada Oktober mendatang. "Tarif retribusi tol nanti, belum dibahas," ujarnya ditemui di Kantor Gubernur Kaltim Senin (09/09/2019) siang tadi.

Menurut Isran, Kaltim perlu terlibat dalam pembahasan tarif tol sepanjang 99,3 kilometer tersebut. Seperti diketahui, Jalan Tol Balikpapan Samarinda akan dioperasikan oleh PT Jasa Marga Balikpapan Samarinda (JBS). 

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit mengungkapkan tarif yang berlaku untuk jalan tol di Balikpapan-Samarinda sebesar seribu rupiah per kilometer. Artinya, dengan panjang hampit 100 kilometer, tarif yang diperlukan sekitar Rp100 ribu.

"Itu belum dibahas bersama kami (Pemprov Kaltim). Karena kan daerah punya investasi disana. Bisa saja turun (lebih rendah dari Rp100 ribu) bisa saja naik bisa (lebih tinggi dari Rp100ribu) tapi kan belum tahu, kan belum dibahas," kata Danang. [*]

Penulis : Rusdi 

Editor: Aspian Nur