Selasa, 10/09/2019
Selasa, 10/09/2019
Wilayah Kota Balikpapan mulai diselimuti kabut asap yang diperkirakan kiriman dari dampak kebakaran hutan dan lahan dari daerah lain. (Foto: HO: Asman/4x4 Rescue )
Selasa, 10/09/2019
Wilayah Kota Balikpapan mulai diselimuti kabut asap yang diperkirakan kiriman dari dampak kebakaran hutan dan lahan dari daerah lain. (Foto: HO: Asman/4x4 Rescue )
KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - Kabut asap mulai menyelimuti Kota Balikpapan. Asap akan tampak pekat ketika pagi hari sekira pukul 07.00 WITA, Selasa (10/9/2019).
Tak hanya aroma tercium, juga membuat sedikit perih di mata. Kabut asap diperkirakan merupakan kiriman dari daerah lain yang mengalami kebakaran hutan dan lahan atau karhutla.
Yudha yang berprofesi sebagai ojek online merasakan hal tersebut. "Saya lihat kalau pagi kabut asapnya pekat, mata perih," katanya kepada KoranKaltim.Com.
Dirinya pun akan menyiapkan masker untuk dibagikan ke pengguna jasa. "Rencananya gitu, nanti beli masker di apotek saja," ucapnya.
Serupa juga dirasakan Aidil pekerja kantoran di kawasan Klandasan, Balikpapan Kota. Warga Kelurahan Batu Ampar ini memang selalu memakai masker ketika berkendara.
"Iya, paling kerasa itu pas jam 7 pagi. Kalau sudah jam 9 ke atas, agak berkurang," sebutnya dan ia mengatakan kabut asap tampak jelas terlihat dari kejauhan.
"Gedung kantor saya kan tinggi, coba melihat ke arah yang jauh, pasti kelihatan itu kabutnya. Kalau yang jarak dekat, gak terlalu terlihat, sudah tipis," sambung Aidil.
Penulis / Editor : Hendra
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.