Selasa, 10/09/2019
Selasa, 10/09/2019
YL (37) saat dibawa oleh tim penanganan ODGJ Dinsos Samarinda ( Foto: Permata S Rahayu / korankaltimcom)
Selasa, 10/09/2019
YL (37) saat dibawa oleh tim penanganan ODGJ Dinsos Samarinda ( Foto: Permata S Rahayu / korankaltimcom)
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA – Warga yang melintas di simpang empat Wahid Hasyim, Sempaja, beberapa hari lalu terkejut saat melihat seorang wanita naik motor tanpa busana dan dengan santainya melewati traffic light yang masih berwarna merah alias tanda berhenti.
Seseorang merekam momen itu dan tersebar di media social sehingga membuat heboh. Usut punya usut, ternyata si wanita yang naik motor dengan hanya mengenakan tutup kepala tanpa sehelai kain pun di tubuhnya itu adalah orang dengan gangguan jiwa alias ODGJ.
Anggota Tim Penanganan ODGJ dari Dinas Sosial Samarinda pun langsung bergerak cepat. Syarifah Halimahtussadiah sebagai anggota tim menyebut perempuan berinisial YL berusia 37 tahun itu ternyata sudah bolak-balik masuk Rumah Sakit Jiwa (RSJ). Bahkan Dinsos Samarinda sendiri sudah pernah 3 kali mengevakuasi YL. "Kalau kami sudah pernah 3 kali kami bawa. Tapi kata keluarga ada 30 kali lebih keluar masuk RSJ," jelas Syarifah.
Menurut penuturan Syarifah, YL diduga stres karena bermasalah dengan suaminya. YL kerap mengamuk saat bertemu suaminya sehingga ibu YL sampai harus pindah tempat tinggal dikawasan Sungai Lais. YL pun saat naik motor sedang menuju rumah lamanya di Gunung Lingai dan sebenarnya mengenakan pakaian lengkap. "Alasannya mengambil pakaian dirumah lamanya (Gunung Lingai). Ternyata dijalan dibuka bajunya sampai telanjang," sebut Syarifah.
Saat ini YL sudah dipindahkan ke RSJ Atma Husada untuk mendapatkan perawatan lebih serius. Syarifah mengatakan pihaknya sedang berusaha untuk memberikan pengertian kepada keluarga YL agar yang bersangkutan bisa mendapatkan perawatan yang lebih serius. Rencananya, Dinsos Samarinda akan memindahkan YL ke Yayasan Budi Luhur di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. (*)
Penulis : Permata S Rahayu
Editor: Aspian Nur
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.