Selasa, 17/09/2019

Tujuh Negara Dipastikan Ikut Pembukaan TIFAF 2019

Selasa, 17/09/2019

Kemeriahan Festival Internasional Tahun Lalu (Foto: Heriansyah / korankaltimcom)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Tujuh Negara Dipastikan Ikut Pembukaan TIFAF 2019

Selasa, 17/09/2019

logo

Kemeriahan Festival Internasional Tahun Lalu (Foto: Heriansyah / korankaltimcom)

KORANKALTIM.COM, TENGGARONG -Pesta Erau Adat Kutai sukses digelar oleh pihak kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura. Berbeda dengan tahun sebelumnya, Erau tahun ini dipisahkan pelaksanaannya dengan festival internasional.

Jika dulu bertajuk EIFAF, kini Pemkab Kukar mengemas festival menjadi Tenggarong Internasional Folklore Art Festival (TIFAF) 2019.

 Tujuannya senada dengan program Kementerian Pariwisata dan Kukar sudah masuk dalam program wonderful event. TIFAF ini juga sekaligus perayaan hari jadi Kota Raja Tenggarong ke-237 tahun. 

Kepala Dinas Pariwisata Sri Wahyuni mengatakan tujuh negara dipastikan hadir pada festival internasional tahun ini.

“Lima negara tiba tanggal 20 September dan mengikuti karnaval seni internasional tanggal 21 sepetember, sementara 2 negara lagi tiba tanggal 21 september langsung bergabung di pembukaan festival,” katanya kepada KORANKALTIM.COM, Selasa (17/9/2019).

 TIFAF yang akan dilaksanakan sejak 21 – 29 September 2019 ini banyak menampilkan kegiatan seni dan kearifan lokal, sembari juga menyuguhkan kebudayaan khas dari masing-masing negara selaku tamu undangan.

 Ada karnaval seni intersional-pentas kesenian rakyat Internasional, street performance, festival seni daerah Kutai, kunjungan ke sekolah dan permainan tradisional. 

Kemudian ada gelar upacara adat pedalaman, pameran pariwisata dan perdagangan, Tenggarong hijau, kunjungan budaya serta ziarah makam raja-raja Kutai Kartanegara.

Sri menyebutkan TIFAF akan diikuti tujuh grup kesenian rakyat mancanegara, yaitu Belanda, Romania, Rusia, Thailand, Timur Leste, Srilanka dan Mesir. Festival ini juga akan dimeriahkan grup kesenian rakyat Kutai Kartanegara untuk sementara tercatat ada 136 Grup, kemudian sanggar tari keraton 2 grup, paguyuban 10 grup. 

Selain itu ada drum band 2 grup, sanggar seni Melayu Kutai Jepen 41 grup, Rudat 1 grup, teater tradisional Mamanda 2 grup, tingkilan 9 grup, Tarsul 10 grup, Ngapeh ada 24 kelompok. 

Selain itu, ada juga grup kesenian rakyat Kutai Kartanegara Kelompok seni religi seperti Hadrah 1 grup, Habsyi 1 grup dan Samrah 1 grup. Ada juga sanggar seni pedalaman Dayak Benuaq 12 grup, Dayak Kenyah 10 grup, Dayak Modang 1 grup, serta Dayak Lundayeh 1 grup.

Lokasi kegiatan TIFAF 2019 akan dipusatkan di Kota Raja Tenggarong. “Panggung seni di Lapangan Basket pinggir turap Mahakam, Kukar Expo di halaman parkir Stadion Rondong, Demang, Pulau Kumala untuk street performance, penanaman pohon dan eksebisi permainan tradisional antarpartisipan TIFAF, Stadion Rondong Demang untuk Pembukaan Festival, Halaman Upacara Kantor Bupati untuk penutupan festival, halaman parkir penyeberangan Pulau Kumala untuk lomba dan eksebisi permainan tradisional serta umum,” demikian Sri.


Penulis : Muhammad Heriansyah

Editor : M.Huldi

Tujuh Negara Dipastikan Ikut Pembukaan TIFAF 2019

Selasa, 17/09/2019

Kemeriahan Festival Internasional Tahun Lalu (Foto: Heriansyah / korankaltimcom)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.