Selasa, 17/09/2019
Selasa, 17/09/2019
Marhaeni saat menunjukan keretakan di ruangannya, Selasa (17/9/2019) (Foto: Reza Fahlevi/korankaltimcom)
Selasa, 17/09/2019
Marhaeni saat menunjukan keretakan di ruangannya, Selasa (17/9/2019) (Foto: Reza Fahlevi/korankaltimcom)
KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kukar telah memindahkan barang-barang berat ke lantai dasar untuk mengurangi dampak keretakan gedung lima lantai yang ditempati bersama Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Banglitbangda) di Kompleks Perkantoran Bupati Kukar.
Kasubang Umum dan Tata Laksana Bappeda Kukar Marhaeni mengatakan, pihaknya telah memindahkan berkas-berkas yang sudah nonaktif beserta dua dari tiga tandon air berkapasitas 5000 liter dari di atas atap untuk mengurangi beban gedung.
“Artinya kita ini kelebihan beban. Kami sudah mengurangi beberapa berkas yang kami turunkan dari lantai lima, tiga, dua satu, dan lantai empat yang menempati adalah Banglitbangda,” kata Marhaeni kepada awak media, Selasa (17/9/2019).
Marhaeni mengungkapkan, Bagian Cipta Karya Dinas PU sudah menyarankan untuk mengurangi beban. Sebab. kerusakan bangunan sudah mencapai 75 persen.
Ruangan kepala badan, sekretaris dan pejabat lainnya telah mengalami keretakan serius.
“Dan kami juga tidak akan menghidupkan jenset, kalau jenset hidup ini akan rubuh, getarannya terlalu kuat,” ujarnya.
Gedung Bappeda Kukar ternyata telah seringkali mengalami getaran. Saat ini, ruangan musala telah pecah, bahkan ada batu bata yang terjatuh dari ruangan Umum, Program dan Keuangan.
“Jadi kita sudah sering mengalami getaran, lantai goyang-goyang,” pungkasnya.
Penulis: Reza Fahlevi
Editor: M.Huldi
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.