Sabtu, 21/09/2019

Belum Tiba, Kontingen Mesir dan Rumania Batal Ikut Karnaval TIFAF 2019

Sabtu, 21/09/2019

Partisipan asal Sri Lanka menampilkan kesenian khas negaranya di Kedaton Kesultanan Kutai, Sabtu (2/9/2019) (Foto: Reza Fahlevi/korankaltimcom)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Belum Tiba, Kontingen Mesir dan Rumania Batal Ikut Karnaval TIFAF 2019

Sabtu, 21/09/2019

logo

Partisipan asal Sri Lanka menampilkan kesenian khas negaranya di Kedaton Kesultanan Kutai, Sabtu (2/9/2019) (Foto: Reza Fahlevi/korankaltimcom)

KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Hanya ada empat negara yang mengikuti karnaval seni internasional sebagai rangkaian awal sebelum pembukaan Tenggarong Folk Art Festival (TIFAF) 2019, Sabtu (21/9/2019). 

Negara yang ikut adalah Belanda, Thailand, Rusia dan Sri Lanka. Sementara itu, Rumania dan Mesir yang dijadwalkan ikut TIFAF 2019 masih dalam perjalanan. 

Kepala Dinas Pariwisata Kukar, Sri Wahyuni, memastikan dua negara tersebut akan ikut serta dalam pembukaan TIFAF 2019 besok.

“Rumania akan bergabung dalam welcome dinner nanti malam. Mesir besok berpartisipasi karena malam ini kira-kira pukul 21.00 WITA baru sampai di Balikpapan,” ujar Sri kepada awak media.

Bertepatan dengan pembukaan TIFAF besok, Ekspo Kukar juga akan dibuka di halaman parkir Stadion Rondong Demang. Malam harinya akan digelar pertunjukan seni internasional di Stadion Rondong Demang dan lapangan basket di Jln KH Akhmad Muksin, Kelurahan Timbau, Tenggarong.

Pada 23 - 28 September akan berlangsung street performance di Pulau Kumala. Peserta juga akan mengikuti resepsi  bersama Sultai Kutai Kartanegara Ing Martadipura, Bupati Kukar dan Dewan Internasional Organisasi Festival Rakyat dan Seni Rakyat (CIOFF).

“Rabu mereka akan ke sekolah yang ditunjuk dan setelahnya mereka akan mencoba berlatih permainan tradisional. Karena nanti setelah penanaman pohon pada Kamis akan dilaksanakan kompetisi permainan tradisional di Pulau Kumala,” ujarnya.

Bertepatan dengan HUT Kota Tenggarong ke- 237 pada 28 September, akan dilaksanakan ziarah ke makam raja-raja di Kedaton Kesultanan Kutai. 

Adapun agenda bernuansa Kutai diadakan lomba jepen, lomba musik tingkilan dan tarsul, serta lomba ngapeh atau bercerita.

“Untuk  penggemar fotografi, tahun ini juga akan diadakan lomba foto selama TIFAF berlangsung,” pungkasnya.


Penulis: Reza Fahlevi

Editor : M.Huldi

Belum Tiba, Kontingen Mesir dan Rumania Batal Ikut Karnaval TIFAF 2019

Sabtu, 21/09/2019

Partisipan asal Sri Lanka menampilkan kesenian khas negaranya di Kedaton Kesultanan Kutai, Sabtu (2/9/2019) (Foto: Reza Fahlevi/korankaltimcom)

Berita Terkait


Belum Tiba, Kontingen Mesir dan Rumania Batal Ikut Karnaval TIFAF 2019

Partisipan asal Sri Lanka menampilkan kesenian khas negaranya di Kedaton Kesultanan Kutai, Sabtu (2/9/2019) (Foto: Reza Fahlevi/korankaltimcom)

KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Hanya ada empat negara yang mengikuti karnaval seni internasional sebagai rangkaian awal sebelum pembukaan Tenggarong Folk Art Festival (TIFAF) 2019, Sabtu (21/9/2019). 

Negara yang ikut adalah Belanda, Thailand, Rusia dan Sri Lanka. Sementara itu, Rumania dan Mesir yang dijadwalkan ikut TIFAF 2019 masih dalam perjalanan. 

Kepala Dinas Pariwisata Kukar, Sri Wahyuni, memastikan dua negara tersebut akan ikut serta dalam pembukaan TIFAF 2019 besok.

“Rumania akan bergabung dalam welcome dinner nanti malam. Mesir besok berpartisipasi karena malam ini kira-kira pukul 21.00 WITA baru sampai di Balikpapan,” ujar Sri kepada awak media.

Bertepatan dengan pembukaan TIFAF besok, Ekspo Kukar juga akan dibuka di halaman parkir Stadion Rondong Demang. Malam harinya akan digelar pertunjukan seni internasional di Stadion Rondong Demang dan lapangan basket di Jln KH Akhmad Muksin, Kelurahan Timbau, Tenggarong.

Pada 23 - 28 September akan berlangsung street performance di Pulau Kumala. Peserta juga akan mengikuti resepsi  bersama Sultai Kutai Kartanegara Ing Martadipura, Bupati Kukar dan Dewan Internasional Organisasi Festival Rakyat dan Seni Rakyat (CIOFF).

“Rabu mereka akan ke sekolah yang ditunjuk dan setelahnya mereka akan mencoba berlatih permainan tradisional. Karena nanti setelah penanaman pohon pada Kamis akan dilaksanakan kompetisi permainan tradisional di Pulau Kumala,” ujarnya.

Bertepatan dengan HUT Kota Tenggarong ke- 237 pada 28 September, akan dilaksanakan ziarah ke makam raja-raja di Kedaton Kesultanan Kutai. 

Adapun agenda bernuansa Kutai diadakan lomba jepen, lomba musik tingkilan dan tarsul, serta lomba ngapeh atau bercerita.

“Untuk  penggemar fotografi, tahun ini juga akan diadakan lomba foto selama TIFAF berlangsung,” pungkasnya.


Penulis: Reza Fahlevi

Editor : M.Huldi

 

Berita Terkait

Lokasi CFD Tenggarong Pindah Besok Pagi, SK2 Bakal Bagikan 200 Sapoh untuk Para Pedagang

Pj Gubernur Kaltim Pantau Banjir di Mahulu, Penyaluran Listrik, Bantuan Pangan dan Air Bersih jadi Prioritas Awal

Dukung Gerakan Literasi Desa, Paser Terima Mobil Pusling diJakarta

Warga RT 13 Kelurahan Baru, Tenggarong Berembuk Manfaatkan Dana Rp50 Juta

Setelah Balikpapan, Dinkes Kaltim Siap Vaksinasi Lima Ribu Anak di Kota Samarinda

Dinsos Kaltim Kirim 1.500 Paket ke Mahulu, Kemensos RI juga Segera Beri Bantuan

Ribuan Orang Hadiri Tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad di Masjid Al Qadar Tenggarong Siang Tadi

Kecamatan Tabang Diterjang Banjir Imbas Hujan di Hulu Sungai Belayan, BPBD Kukar Turunkan Tim Pantau Potensi Banjir Kiriman dari Mahulu

Hendak Menyeberang Jalan Saat Banjir di Mahulu, Karyawan Warung PHP Sebenaq Meninggal Dunia Pagi Tadi

Aktivitas Warga di Ibu Kota Mahulu Mulai Normal Setelah Sempat Diterjang Banjir

Kerap Mencuri di Rumah Kosong, Warga Perum Handil Kopi Sambutan Diciduk Polisi

Pabrik Smelter di Sangasanga Kembali Terbakar, Tiga Orang Alami Luka-Luka

Proyek Peningkatan Sistem Drainase Perkotaan di Tanjung Redeb Habiskan Anggaran Rp23,7 Miliar

Pengembangan Lahan Kakao Berau Baru 500 Hektare, Kelompok Tani Diminta Tak Alih Fungsikan Lahan

Ketergantungan Kaltim pada Sektor Pertambangan jadi Sorotan

Petani Kakao di Berau Diminta Bermitra dengan Perusahaan

Libatkan 14 Perusahaan, Disnaker Samarinda Buka Job Fair Pekan Depan

Aplikasi Perjalanan Dinas Dikritisi Anggota DPRD Samarinda, Sebut Jalan-Jalan untuk Adopsi Tata Kota

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.