KORANKALTIM.COM, TENGGARONG -Perhelatan Tenggarong Internasional Folk Arts Festival (TIFAF) 2019 menjadi lebih seru karena perlombaan balap ketinting atau sering disebut balapan ces.

Persatuan Olahraga Ketinting (POK) Kukar pada tahun ini dipercaya melanjutkan tradisi ini. Asfiansyah, ketua panitia perlombaan  mengatakan, antusiasme masyarakat baik sebagai peserta dan penonton tetap tinggi. 

Sebanyak 12 Kecamatan dan dua daerah ambil bagian pada perlombaan yang dilangsungkan di dermaga Pulau Kumala Tenggarong, Rabu (25/9/2019).

"Dari kecamatan Muara Jawa, Anggana, Loa kulu, Muara Badak, Tenggarongg, Tenggarong Seberang, Sebulu, Muara Kaman, Kota Bangun, Kenohan, Muara Muntai, Muara Wis dan dua daerah luar Kukar yakni Kubar dan Bontang juga turut serta," kata Asfiansyah kepada KORANKALTIM.COM.

Total sebanyak 114  peserta.  Lomba tahun ini diambil oleh POK Kukar. Sebelumnya, perlombaan ketinting ini selalu dilaksanakan oleh Dinas Perhubungan Kukar. "114 peserta terdiri dari dua kelas yakni kelas 6 pk sebanyak 53 peserta dan kelas 13 pk sebanyak 61 peserta. Jarak tempuh sepanjang 2 kilometer untuk satu kali putaran. Mulai hari ini babak penyisihan dan besok sudah final," terang Asfi.

Asrian, salah satu penonton yang berasal dari Muara Muntai mengaku memang menantikan perlombaan ces ini. "Setiap Erau pasti lomba ces ini yang paling kami tunggu, seru lah ada yang sampai terbalik gubangnya, pokoknya seru, tidak kalah dari balapan moto GP," sebutnya.

Penulis : Muhammad Heriansyah

Editor : M.Huldi