Sabtu, 28/09/2019
Sabtu, 28/09/2019
Para rider seketika menancapkan gas setelah bendera start diangkat pada Blukar IV 2019 di CBD Tenggarong, Sabtu (28/9/3019) (Foto: Reza Fahlevi/korankaltimcom)
Sabtu, 28/09/2019
Para rider seketika menancapkan gas setelah bendera start diangkat pada Blukar IV 2019 di CBD Tenggarong, Sabtu (28/9/3019) (Foto: Reza Fahlevi/korankaltimcom)
KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Deru suara ‘geberan’ mesin motor berkapasitas tinggi mengaung di kawasan bundaran Central Business District (CBD) Tenggarong. Aroma asap knalpot mesin dua-tak para pecinta motor trail semakin tajam setelah diangkatnya bendera start dalam gelaran Belusukan Alam Kukar (Blukar) IV 2019 pada Sabtu (28/9/2019).
Sekitar seribu lebih peserta mengikuti even tahunan yang kali ini bertepatan dengan HUT Kota Tenggarong ke-237. Euforia para rider tetap terjaga mengingat jalur-jalur ganas yang terus diperbaharui sehingga mengundang tantangan baru para rider.
“Yang menjadi daya tarik bagi para rider ya ini, tim kita merancang atau mendesain itu super ekstrem, itu yang selalu membuat penasaran,” ujar ketua Panitia Blukar IV, Arfan Boma kepada Korankaltim.com.
Berdasarkan tracking GPS, jalur kali ini sepanjang 44 km. Ada lima zona dan tiga pos tinjau. Bupati Kukar Edi Damansyah pun mengaku pernah mencicipi jalur ini. Dia mengingatkan kalau jalur ini benar-benar ganas.
“Kalau ragu-ragu, lebih baik kembali,” tegasnya.
“Tahun ini jalurnya lebih ekstrem karena tim jalur ini selalu mengevaluasi, karena mereka ini basisnya rider sejati maka tantangan itu diukur dari personal dulu. Tetapi rider pro itu biasa saja, malah menyenangkan,” imbuhnya.
Para rider diminta untuk tetap berhati-hati sehingga untuk tahun ini diharap zero accident. “ Dan kita inginnya happy,” pungkasnya.
Penulis: Reza Fahlevi
Editor : M.Huldi
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.