KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Sejumlah anggota kontingen dari enam negara partisipan TIFAF 2019 mengunjungi makam raja-raja di kawasan Museum Mulawarman, Jln Diponegoro, Tenggarong pada Sabtu (28/9/2019).

Beberapa perwakilan tersebut diberikan edukasi terkait tokoh-tokoh yang disemayamkan di makam tersebut. Salah satunya adalah pendiri kota Tenggarong  Aji Imbut, Sultan Sulaiman, dan APT Pranoto.

“Kita berikan pengetahuan nama-nama tokoh, dan nama nama yang berjasa itu dan dikenang dalam bangunan monumental, kita jelaskan juga detail makam laki-laki dan perempuan itu seperti apa,” kata Kepala Dinas Pariwisata Kukar, Sri Wahyuni kepada Korankaltim.com.

Perwakilan dari Sri Lanka sempat bertanya, dia mendapati salah seorang Raja yang namanya mirip dengan nama negaranya, yakni Sri Lanka Dewa.

 Sri menjelaskan kepada pemuda tersebut bahwa ada kemungkinan pengaruh Sri Lanka terhadap sejarah kerajaan Kutai. Ini mengingat ajaran Hindu yang merupakan agama terbesar kedua di negara pulau yang terletak di Asia Selatan itu. Hindu adalah agama Kerajaan Kutai Martadipura di kecamatan Muara Kaman.

“Tapi kerajaan itu sudah diinvasi pada abad ke 16, kita sampaikan bahwa kerajaan kita dulu sudah membangun kerjasama internasional dengan negara luar,” tutur Sri.

Penulis: Reza Fahlevi

Editor : M.Huldi