Minggu, 29/09/2019

Mahasiswa Aksi Lagi, Tutup Jalan Depan DPRD Balikpapan

Minggu, 29/09/2019

Humas Aksi, Angkit Wijaya (pegang megaphone) saat melakukan aksi Tolak RKUHP dan UU KPK jilid I. (Istimewa/KoranKaltim.Com)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Mahasiswa Aksi Lagi, Tutup Jalan Depan DPRD Balikpapan

Minggu, 29/09/2019

logo

Humas Aksi, Angkit Wijaya (pegang megaphone) saat melakukan aksi Tolak RKUHP dan UU KPK jilid I. (Istimewa/KoranKaltim.Com)

KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - Aktivis mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Penolong Demokrasi (APD) Balikpapan bakal kembali melakukan aksi unjuk rasa Senin besok (30/9/2019).

Aksi tersebut tidak lepas dari tuntutan sebelumnya yakni menolak Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP) dan Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi (UU KPK).

Humas aksi, Angkit Wijaya mengungkapkan, tuntutan tersebut menjadi isu utama yang akan disampaikan ke DPRD Balikpapan.

"Kami mendesak presiden untuk mengeluarkan Perppu KPK. Di luar dari isu substansi tersebut kami tekankan pasti bukan dari aliansi kami," ungkapnya, Minggu (29/9/2019).

Dia menegaskan, aksi yang akan diikuti oleh organisasi mahasiswa internal maupun eksternal kampus dan komunitas di Balikpapan dengan target massa 600 orang tidak ditunggangi oleh kelompok lainnya.

"Jika ada kelompok yang mengatasnamakan bagian dari aliansi kami, kemudian menyatakan misalnya turunkan Jokowi atau tegakkan ini dan sebagainya, kami tekankan itu bukan dari bagian aliansi kami," tegasnya.

Untuk diketahui aksi tersebut akan dimulai pukul 10.00 Wita dengan titik kumpul di simpang TL Plaza Balikpapan dilanjutkan longmarch ke Gedung DPRD Balikpapan.

"Kami juga mohon maaf kepada masyarakat Balikpapan yang akan melintas ke arah Gedung DPRD Balikpapan karena kami akan menutup jalan untuk antisipasi adanya keributan dengan pengguna jalan. Kami sudah koordinasi dengan petugas untuk ditutup dan disetujui. Sekali lagi kami mohon maaf jika mengganggu perjalanan masyarakat Balikpapan,"ujarnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua HMI Balikpapan, Rizqi Usman bersama Koordinator Gusdurian Balikpapan, Zainudin, dimana selain dua tuntutan tersebut juga meminta kepada kepolisian agar tidak bertindak represif.

"Selain dua isu tersebut kami juga turut prihatin dengan kejadian tewasnya dua mahasiswa di Kendari pada saat aksi. Kami meminta menindak tegas oknum aparat yang melakukan tindakan represif terhadap mahasiswa," timpal Usman.

Mereka juga berkomitmen menjaga kondusivitas Balikpapan dalam menyuarakan aspirasi. "Sudah pasti kami akan menjaga ketertiban dalam melakukan aksi unjuk rasa," tandas Zainudin.

Penulis : Yudi Hadi

Editor : Hendra

Mahasiswa Aksi Lagi, Tutup Jalan Depan DPRD Balikpapan

Minggu, 29/09/2019

Humas Aksi, Angkit Wijaya (pegang megaphone) saat melakukan aksi Tolak RKUHP dan UU KPK jilid I. (Istimewa/KoranKaltim.Com)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.