Selasa, 01/10/2019
Selasa, 01/10/2019
Kegiatan Permata Bank sebagai wujud kepedulian di SLB Tunas Bangsa Balikpapan Selasa (1/10) . (Foto: Yudi Hadi/korankaltimcom))
Selasa, 01/10/2019
Kegiatan Permata Bank sebagai wujud kepedulian di SLB Tunas Bangsa Balikpapan Selasa (1/10) . (Foto: Yudi Hadi/korankaltimcom))
KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - Puluhan siswa-siswi Sekolah Luar Biasa (SLB) Tunas Bangsa Balikpapan unjuk kebolehan dalam kegiatan bertajuk 'Cerita Permata' pada Selasa (1/10/2019) pagi di SLB Tunas Bangsa, Jalan Kutilang RSS Damai RT 28 Gunung Bahagia Balikpapan Selatan.
Kendati dalam keterbatasan fisik maupun mental, para siswa-siswi tak gamang menunjukan kebolehan di depan umum. Mereka kompak menyanyikan lagu di depan para guru dan orang tua.
Kegiatan tersebut sebagai bentuk kepedulian Bank Permata dalam program Corporate Sosial Responsibility (CSR). Diketahui, kegiatan “CERITA Permata” (Cinta & Empati daRI kiTA) adalah sebuah penggerak aksi sosial PermataBank yang ditujukan untuk menebar literasi keuangan serempak di 50 kota, melibatkan lebih kurang 3.000 Employee Volunteers sejak pertama kalinya diadakan empat tahun yang lalu.
Direktur Unit Usaha Syariah PermataBank, Herwin Bustaman menuturkan, kegiatan tersebut sudah digelar sejak 2016 lalu.
"Kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan di bawah Permata Hati CSR ini ditujukan kepada siswa-siswi sekolah binaan termasuk sekolah luar biasa di seluruh Indonesia dengan menggandeng Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia (BI) dan organisasi Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia,"ungkapnya.
Bantuan yang diberikan kepada SLB Tunas Bangsa Balikpapan disesuaikan dengan kebutuhan emergency. Seperti perlengkapan sekolah, fasilitas umum sekolah dan kebutuhan lainnya.
"Ketika dinilai dari pemberian bantuan per sekolah mungkin kecil, namun secara global tentu besar,"tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut para siswa juga diberi pemahaman terkait jurnalistik yang dibawakan oleh permateri dari AJI Balikpapan, Gunawan Wibisono.
"Kami berbagi kepada adik-adik SLB ini untuk mengetahui seputar jurnalistik. Sehingga adik-adik kita juga bisa membedakan karya jurnalistik dan bukan,"singkatnya.
Kepala Sekolah SLB Tunas Bangsa, Sisnanto mengaku bantuan yang diberikan oleh Permata Bank sangat membantu."Selain perlengkapan sekolah juga ada bantuan pengecatan untuk musala, penanaman bunga,"tuturnya.
Di sekolah tersebut ada 122 murid yang diampunya. Akan tetapi SDM guru belum sepenuhnya ideal untuk meng-cover kegiatan belajar mengajar.
"Di sini jumlah guru hanya 16 siswa. Idealnya 1 guru mengajar 5 siswa. Namun faktanya 1 guru mengajar 11 siswa. Tentu kami masih kekurangan guru,"tandasnya.
Penulis : Yudi Hadi
Editor : M.Huldi
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.