Kamis, 10/10/2019
Kamis, 10/10/2019
Pasangan diduga mesum saat berlarian (Foto/sabri/kk)
Kamis, 10/10/2019
Pasangan diduga mesum saat berlarian (Foto/sabri/kk)
KORANKALTIM.COM,TENGGARONG--Polres Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar apel pasukan dan simulasi pengamanan pilkades di halaman parkir, Stadion Rondong Demang, Tenggarong. Kamis (10/10/2019) pagi tadi.
Namun, ada hal yang menarik dan mencuri perhatian saat simulasi penanganan aksi massa sedang berlangsung. Polisi menembakkan gas air mata untuk menghalau pendemo.
Eh, rupa-rupanya lontaran gas air mata itu mengenai sebuah pondok di samping venue panjat tebing yang tidak jauh dari lokasi simulasi.
Dalam pondok tersebut ternyata ada sepasang pria dan wanita yang sedang tidur. Efek gas air mata langsung bereaksi. Akibatnya, kedua sejoli ini tunggang langgang keluar pondok sembari memegang matanya yang terasa perih. Si pria berinisial FR (20) dan perempuan berinisial APM (17). Keduanya warga Tenggarong.
Melihat keduanya terkena efek gas air mata, polisi berbaik hati dengan menyiramkan air ke arah pasangan itu. Efek gas air mata berkurang bila dicuci dengan air.
Sontak, kedua pasangan itu langsung dikerubuti petugas. Saat diinterogasi, si pria menolak disebut berbuat mesum.
FR yang ditemui di lokasi mengaku sudah beberapa bulan tinggal di pondok tersebut bersama pasangannya itu. Dia mengklaim baru dua bulan nikah dengan janda satu anak itu.
Diminta menunjukan identitas diri, FR pun memperlihatkannya. Status FR di KTP-nya belum nikah. Sementara KTP si perempuan berstatus sebagai pengurus rumah tangga.
"Baru tiga bulan. Tapi saya baru dua bulan nikah siri sama istri saya, " katanya.
FR mengaku sebelumnya pernah tinggal beberapa hari di tempat mertuany. Akibat tidak memiliki pekerjaan, makanya dia memilih tinggal di tempat itu.
"Saya tidak tinggal di rumah, karena saya tidak kerja. Nanti jadi omongan, " katanya.
FR mengaku istrinya pulang kalau sore karena punya anak satu. Namun ketika malam, dia balik lagi ke pondok tersebut. "Bapak istri saya juga pernah jemputi pulang ke rumah, " tandasnya.
Penulis: sabri
Editor : M.Huldi
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.