Minggu, 13/10/2019
Minggu, 13/10/2019
Dirut PDAM Tirta Mahakam Suparno
Minggu, 13/10/2019
Dirut PDAM Tirta Mahakam Suparno
KORANKALTIM.COM,TENGGARONG - Selama dua pekan warga Kelurahan Baru tepatnya Perumahan Tambak Rel Kecamatan Tenggarong dibuat resah lantaran kondisi layanan air PDAM tidak mengalir normal.
Menyikapi hal ini manajemen PDAM Tirta Mahakam langsung melakukan penelusuran penyebab kondisi ini. Diungkapkannya, bocornya jaringan perpipaan kawasan Kota Tenggarong merupakan jaringan lama yang sudah puluhan tahun jadi penyebab dan petugas sedikit mengalami kendala dalam mencari titik kebocoran.
Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirta Mahakam Suparno mengatakan kondisi tambak rel kemarin hampir dua minggu tidak normal, dikarenakan ada kebocoran yang belum terdeteksi. “Karena ini sering terjadi akhirnya kami membuat jaringan perpipaan baru yaitu pipa 12 yang nantinya menghubungkan sampai ke Loa Tebu dari dana APBN yang tambahan kemarin itu yang sampai depan kantor itu. Sehingga suplay ke tambak rel ke pasar mangkurawang juga ke jalan usaha tani juga Loa Tebu nanti semakin bagus,” katanya kepada korankaltim.com Ahad (13/10/2019) siang tadi.
Suparno mengungkapkan yang menjadi kendala selama ini PDAM Tirta Mahakam tidak pernah memiliki gambaran jaringan pipa perkotaan, karena bangunan pipa pertama. “Sehingga kami sulit untuk mendeteksi, ternyata kemarin setelah diidentifikasi beberapa hari ketemu titik bocornya ya di simpang Tambak Rel itu sendiri. Ternyata disitu antara jaringan distribusi utama dan jaringan yang menuju kearah tambak rel,” ungkapnya.
“Kebetulan di tambak rel ada dua pipa yakni pipa 4 dan pipa 6, yang 6 lancar namun yang 4 tidak lancar, ternyata memang tidak ter-konek antara yang 4 lama dengan 6 baru karena yang 4 lama ini kan jaringan pipa lama. Namun terlepas dari itu semua sudah kita selesaikan persoalan ini dan Alhamdulillah ini sudah mulai normal kembali,” tutup Suparno. (*)
Penulis Muhammad Heriansyah
Editor: Aspian Nur
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.