Rabu, 16/10/2019

100 Musisi Se-Kalimantan Ikuti Sertifikasi Profesi Musik Garapan Bekraf

Rabu, 16/10/2019

Seratus musisi mengikuti rangkaian Sertifikasi yang difasilitasi oleh Bekraf, Rabu (16/10/2019) (foto: Reza Fahlevi/Korankaltim.com)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

100 Musisi Se-Kalimantan Ikuti Sertifikasi Profesi Musik Garapan Bekraf

Rabu, 16/10/2019

logo

Seratus musisi mengikuti rangkaian Sertifikasi yang difasilitasi oleh Bekraf, Rabu (16/10/2019) (foto: Reza Fahlevi/Korankaltim.com)

KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Bertempat di Grand Fatma Hotel Tenggarong, Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) menggelar Fasilitasi Sertifikasi Profesi Musik yang dihadiri sekitar 100 musisi se-Kalimantan pada Rabu (16/10/2019). Sertifikasi tersebut laksanakan secara gratis.


Hal ini merupakan bentuk implementasi UU Ekonomi Kreatif, disebutkan pelaku ekonomi kreatif bisa dikembangkan kapasitasnya, salah satunya melalui sertifikasi. Alasan penyelenggaraan sertifikasinya di Kalimantan, khususnya Kukar, lantaran Bekraf mendapati informasi banyaknya para musisi yang meniti karir di sini.


“Tadi saya cek ke pak Wicaksono Subagio  (Staf Ahli Bupati) bahkan ada even-even internasional dia pusatkan di sini, kami juga mendengar informasi itu di Bekraf, sehingga akan banyak pelaku ekonomi di bidang musik juga memberikan perhatian terhadap musik di sini,” ujar Direktur Harmonisasi Regulasi dan Standarisasi Bekraf, Sabartua Tampubolon kepada Korankaltim.com.


Kendati secara regulasi tidak ada yang mewajibkan sertifikasi, namun hal ini adalah hak para pelaku ekonomi untuk berkembang. Sabartua melanjutkan, pihaknya merasakan di beberapa sub sektor dari 16 subsektor kebutuhannya berbeda-beda, sertifikasi profesi sangat penting.


Misalkan seperti barista, kalau mereka memasuki pasar luar negeri. Hal paling pertama dicek adalah sertifikasi. "Pimpinan kami sudah mengonfirmasi misalnya dalam kunjungannya ke Dubai, ada kafe di sana yang sempat disinggahi, ternyata barista ya adalah teman-teman yang sudah kita sertifikasi dalam beberapa tahun ini,” ujarnya.


“Jadi sudah ada kemudian yang merasakan manfaatnya walaupun tadi memang sertifikasi ini masih dilihat berbeda oleh teman pelaku ekonomi kreatif,” imbuhnya lagi.


Ada tiga sasaran kreatif oleh Bekraf, yaitu peningkatan PDB dari ekonomi kreatif, peningkatan tenaga kerja ekonomi kreatif, dan peningkatan devisa ekspor ekonomi kreatif. Pada sasaran peningkatan tenaga kerja, memang dibutuhkan tenaga kerja yang kompeten yang salah satu ukurannya adalah sertifikasi ini. 

Dari 17,6 juta tenaga kerja, yang tersertifikasi baru sembilan ribu pelaku ekonomi kreatif.  


Salah satu peserta sertifikasi, David Djalung menyebutkan, sertifikasi ini juga sangat berpengaruh terhadap besaran upahnya. 


“Sertifikat itu kalau tampil di kapal pesiar maupun hotel-hotel internasional sangat diperlukan, karena dari salary-nya sangat berpengaruh juga,” tutur Keyboardis asal Samarinda ini.


Penulis: Reza Fahlevi

Editor : M.Huldi

100 Musisi Se-Kalimantan Ikuti Sertifikasi Profesi Musik Garapan Bekraf

Rabu, 16/10/2019

Seratus musisi mengikuti rangkaian Sertifikasi yang difasilitasi oleh Bekraf, Rabu (16/10/2019) (foto: Reza Fahlevi/Korankaltim.com)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.