KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - Operasi terpusat dengan sandi Zebra Mahakam 2019 resmi digelar. Hal itu ditandai dengan dengan Apel Gelar Pasukan di lapangan SPN Balikpapan yang langsung dipimpin Kapolda Kaltim Irjen Pol Priyo Widyanto Rabu (23/10) pagi.

Priyo menjelaskan bahwa operasi tersebut digelar selama dua pekan mulai 23 Oktober hingga 5 November 2019.

"Tujuannya menciptakan kamtibcarlantas yang kondusif kemudian cipta kondisi pascapelantikan Presiden dan menghadapi Natal dan tahun baru,"ungkapnya.

Dalam operasi tersebut, jajaran Polda Kaltim menerjunkan 486 personel yang tersebar di seluruh Polres di jajaran Polda Kaltim.

"Kita berharap masyarakat paham,  sebelum keluar rumah harus melengkapi surat kendaraan mematuhi tertib lalu lintas sehingga tidak terjaring operasi Zebra,"pintanya.

Dalam kegiatan tersebut diutamakan penindakan tilang serta teguran pelanggaran yang mengakibatkan fatalitas. "Tujuannya untuk menurunkan angka kecelakaan lalu lintas, mudah-mudahan 2019 turun. Ini tergantung masyarakat kalau tertib berlalu lintas maka akan turun. Karena lakalantas bermula dari tidak tertib lalu lintas,"jelasnya.

Dir Lantas Polda Kaltim, Kombes Pol Eddy Djunaedi menambahkan ada dua wilayah rawan kecelakaan tertinggi yaitu Balikpapan dan Samarinda.

"Tingkat pelanggaran di Balikpapan dan Samarinda cukup tinggi, dua Polres itu akan kita kelola, semoga dengan kesadaran masyarakat dan kegiatan yang kami lakukan preemtif, preventif hingga penegakan hukum,  mudah-mudahan turun,"timpalnya.

Jenis pelanggaran yang dicermati diantaranya tidak menggunakan helm, melawan arus dan mengendarai kendaraan melampaui batas kecepatan. "Faktor ini yang menyebabkan fatalitas korban,"jelasnya.

Penulis: Yudi Hadi

Editor: M.Huldi