Senin, 28/10/2019

Esport Rutinitas Milenial, Ada Turnamen Mingguan di Kowin Cafe

Senin, 28/10/2019

Kaum milenial sedang berlaga dalam turnamen mingguan PUBG Mobile di Kowin Cafe. (Foto: HENDRA/Korankaltimcom)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Esport Rutinitas Milenial, Ada Turnamen Mingguan di Kowin Cafe

Senin, 28/10/2019

logo

Kaum milenial sedang berlaga dalam turnamen mingguan PUBG Mobile di Kowin Cafe. (Foto: HENDRA/Korankaltimcom)

KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - 100 orang memegang gawai yang menampilkan permainan mode sudut pandang orang ketiga atau TPP (Third Person Perspective). Sesekali pula terdengar arahan untuk mengatur strategi bertahan maupun serangan.

Itulah yang tampak dalam turnamen PlayerUnknown's Battleground Mobile (PUBGM) di Kowin Cafe, Jalan Jenderal Sudirman dekat Hotel Le Grandeur. Turnamen ini dihelat mingguan dan termasuk ESport alias Olahraga Elektronik.

"Seru-seruan bareng sama teman sambil isi waktu luang usai kerja, kami juga punya tim," kata Guruh Desaputra yang tergabung dalam tim Fakeman, Minggu malam (27/10/2019).

Fakeman terbentuk sejak dua tahun lalu dan berawal dari komunitas gim komputer. Kemudian merambah ke gim daring yang bisa dimainkan memakai gawai atau smartphone.

"Anggota kami ada 20an orang, beberapa kali juga ikut turnamen, tapi belum pernah juara. Kalau main PUBG ini sejak season satu sampai sekarang," ungkapnya.

ESports mungkin masih asing bagi sebagian orang. Tapi familiar bagi penggemar game daring. Bahkan dieksibisikan pada gelaran 

Asian Games 2018 dan kontingen Indonesia meraih emas di nomor Clash Royale.

"Harapannya sih ada dukungan dari pemerintah untuk ESports ini, walau di Balikpapan sudah ada beberapa turnamen PUBG yang digelar," harapnya.

Humas Indonesia ESports Association (IeSPA) Balikpapan, Teddy Kurniawan menambahkan, turnamen PUBG di Kowin Cafe dihelat setiap Minggu malam. Tim yang ikut cukup membayar pendaftaran sebesar Rp50 ribu.

"Kami buka satu wave (gelombang) untuk 25 tim yang anggota per tim ada 4 orang. Jadi sekali main ya 100 orang. Biasanya sih sampai enam wave," timpal Teddy Kurniawan.

Bahkan tim yang kalah pada wave pertama diperbolehkan mengikuti wave kedua hingga berikutnya. "Bebas sih, selama mereka mau ikut meramaikan, ya silakan datang ke Kowin Cafe dan gabung untuk berlaga," ucapnya.

Tujuan untuk menggelar turnamen, lanjut Teddy, karena IeSPA sedang mencari atlet ESports yang nanti dibina oleh Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Balikpapan.

"Nggak cuma PUBG, banyak gim yang pernah kami bikinkan event seperti Mobile Legends. Tapi event kami belum ada dukungan dari pemerintah, masih swadaya aja," akunya.

Padahal Kota Balikpapan bersama Pontianak pernah menjadi tuan rumah laga Kejuaraan PUBG Nasional atau PUBG Indonesia National Championship (PINC) 2019.

"Bahkan membawa nama Kaltim untuk bertanding di Jakarta, lolos lima besar dari 15 tim untuk berlaga di Shanghai Tiongkok," ungkap Teddy.


Penulis/Editor : Hendra

Esport Rutinitas Milenial, Ada Turnamen Mingguan di Kowin Cafe

Senin, 28/10/2019

Kaum milenial sedang berlaga dalam turnamen mingguan PUBG Mobile di Kowin Cafe. (Foto: HENDRA/Korankaltimcom)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.