Selasa, 29/10/2019
Selasa, 29/10/2019
Petugas Tim SAR Gabungan saat melaksanakan evakuasi terhadap WNA asal China yang meninggal dunia dibatas Kapal MV Cape India berbendera Singapura (Foto: Ist)
Selasa, 29/10/2019
Petugas Tim SAR Gabungan saat melaksanakan evakuasi terhadap WNA asal China yang meninggal dunia dibatas Kapal MV Cape India berbendera Singapura (Foto: Ist)
KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - Tim SAR gabungan mengevakuasi seorang pekerja Kapal MV Cape India di perairan Balikpapan yang meninggal dunia karena kecelakaan kerja pada Selasa (29/10) pagi.
Tim membawa jasad korban ke Pelabuhan Semayang Balikpapan selanjutnya dibawa ke RS Siloam Balikpapan untuk dilakukan visum.
Kasi Ops Siaga dan Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Balikpapan, Octavianto mengungkapkan pihaknya menerima informasi dari BBC pada Senin (28/10) sekira pukul 18.00 WITA.
"Seterusnya dilaksanakan komunikasi dengan M. Cape India sejak pukul 18.00 hingga 00.00 WITA guna mengetahui kondisi terkini korban dan penentuan titik pertemuan dan update posisi pergerakan kapal untuk dilaksanakan intercept,"ujarnya Selasa (29/10) pagi.
Selanjutnya tim gabungan menggunakan kapal KN l. 408 dan KM Lamaru bersama tim dokter menuju titik pertemuan dengan MV Cape India di sekitar Buih Nol di Teluk Balikpapan yg telah disepakati.
"Pada pukul 05.30 WITA tim tiba di lokasi Intercept dan segera melaksanakan evakuasi terhadap Korban. Korban berhasil diturunkan dari kapal dengan ketinggian 10 meter dengan menggunakan tali dan tandu basket,"katanya.
Tim dokter dari RS Siloam Balikpapan dr. Jemmy melakukan pemeriksaan menyatakan korban meninggal dunia sekitar 8 jam lalu.
Berdasarkan pemeriksaan sementara korban meninggal dunia karena luka akibat ledakan."Informasinya dari nakhoda kapal bahwa korban meninggal karena terluka akibat ledakan di kapal. Kami gak tahu persis penyebabnya apa yang terjadi informasinya karena ledakan gas,"tandasnya.
Penulis: Yudi Hadi
Editor: M.Huldi
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.