Selasa, 29/10/2019

Video - Maling Mangga, Dijual untuk Beli Sabu, Ricky Keburu Dipukuli Massa

Selasa, 29/10/2019

Pelaku yang saat ini diamankan di Polsek Samarinda Ulu, babak belur usai di massa warga. (Foto:Nancy/korankaltimcom)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Video - Maling Mangga, Dijual untuk Beli Sabu, Ricky Keburu Dipukuli Massa

Selasa, 29/10/2019

logo

Pelaku yang saat ini diamankan di Polsek Samarinda Ulu, babak belur usai di massa warga. (Foto:Nancy/korankaltimcom)

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA – Terdesak karena tidak ada uang namun ingin membeli barang haram membuat Ricky, pemuda berusia 32 tahun, nekat mencuri mangga Selasa (29/10/2019) dinihari tadi di Jalan Bukit Barisan, Gang Semangat, di kebun warga.

Ricky yang merupakan warga Jalan Arjuna Gang II Kelurahan Jawa Samarinda Ulu mengaku saat dirinya tengah asik memanjat pohon mangga, tiba-tiba seseorang meneriaki dirinya, sontak membuat warga sekitar berkumpul dan dirinya menjadi bulan-bulanan warga sekitar.

"Saya lagi manjat, tiba-tiba ada yang teriak maling, saya turun langsung dipukuli," jelasnya saat ditemui di Polsek Samarinda Ulu tadi siang. Ricky mengambil mangga tersebut untuk dijual seharga Rp5 ribu dan uangnya mau dibelikan narkoba jenis sabu. “Kalau ada sisa uangnya mau saya berikan anak jalanan,” ungkapnya.

Ricky mengaku pernah melakukan hal yang sama saat Idul Adha beberapa bulan lalu bahkan dirinya juga pernah tertangkap narkoba namun tak masuk penjara hanya menjalani rehabilitasi. (*)


Penulis: Nancy

Editor: Aspian Nur

Simak videonya*


Video - Maling Mangga, Dijual untuk Beli Sabu, Ricky Keburu Dipukuli Massa

Selasa, 29/10/2019

Pelaku yang saat ini diamankan di Polsek Samarinda Ulu, babak belur usai di massa warga. (Foto:Nancy/korankaltimcom)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.