Jumat, 01/11/2019

Bappeda Bangun IPAL Untuk PPI dan Sentra Tahu Selili

Jumat, 01/11/2019

Ilustrasi Instalasi Pengolahan Air Limbah (Ist)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Bappeda Bangun IPAL Untuk PPI dan Sentra Tahu Selili

Jumat, 01/11/2019

logo

Ilustrasi Instalasi Pengolahan Air Limbah (Ist)

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Samarinda mengupayakan pembangunan Instalasi Pembuangan Air Limbah (IPAL) untuk sentra tahu dan Pangkalan Penangkapan Ikan (PPI) yang saat ini terpusah di Kelurahan Selili, Samarinda. 

Pembangunan IPAL tersebut tengah diupayakan akan dibangun tahun 2019 ini dengan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pusat. Hal tersebut diutarakan oleh Kepala Bidang Badan Perencanaan dan Pengendalian Pembangunan Daerah (BP3D) Bappeda Samarinda, Nadya Turisna."Tahun ini kita upayakan pembangunan IPAL melalui DAK," katanya pada korankaltim.com, Jumat, (1/11/2019) pagi tadi

IPAL yang akan dibangun Bappeda merupakan IPAL Kombinasi, yaitu IPAL yang menginstalasi kubangan limbah dari PPI Selili dan sentra tahu secara terintregrasi."Ini IPAL kombinasi, jadi dari PPI dan pembuatan tahu jadi satu IPAL-nya," jelas Nadya

Adanya inisiatif pembangunan IPAL tersebut lantaran sudah menjadi rahasia umum bahwa limbah tahu dan limbah PPI tersebut, tidak terakomodir dengan baik. Sehingga mencemari Sungai Mahakam.

Pembangunan IPAL seharusnya sudah dilakukan sejak lama karena sentra industri tahu dan PPI Selili selama puluhan tahun, melakoni industrinya tanpa adanya IPAL. Menurut Nadya, barunya inisiatif pembangunan IPAL tersebut lantaran skala prioritas. Apalagi belakangan ini pemkot meprioritaskan pembersihan, penataan dan relokasi bantaran Sungai Karang Mumus yang berdampak langsung terhadap banjir yang ada di Samarinda."Anggaran kita kan tidak mampu mencakup semua, jadi skala prioritasnya ini sungai karang mumus dulu yang berdampak langsung pada banjir," jelas Nadya. (*)


Penulis : Muhammad Alvin Fazrien

Editor: Aspian Nur

Bappeda Bangun IPAL Untuk PPI dan Sentra Tahu Selili

Jumat, 01/11/2019

Ilustrasi Instalasi Pengolahan Air Limbah (Ist)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.