KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Kerja sama Pemkab Kukar dengan Tanoto Foundation sudah berjalan kurang lebih 14 bulan. 

Hasil dari kerja sama ini telah dibuktikan di Gedung Futsal, Kompleks Stadion Aji Imbut Tenggarong Seberang, pada Unjuk Karya Praktik baik Program Pengembangan Inovasi untuk Kualitas Pembelajaran (PINTAR) pada Kamis (7/11/2019).

Sejumlah siswa dari 24 sekolah dan madrasah di Kukar yang mengikuti program ini unjuk kebolehan.   

Misalnya, tiga siswa SDN 012 Tenggarong mendemontrasikan pengaruh gaya gravitasi pada benda padat yang mereka pelajari di kelas bersama dengan Bupati Kukar Edi Damansyah dan CEO Tanoto Foundation Satrio Tanudjojo.

Melihat kemajuan tersebut, Bupati Kukar Edi Damansyah berencana untuk melanjutkan kerja sama lagi dengan Tanoto Foundation untuk bidang PAUD.

"Tadi kami sudah bicara, kayaknya ada MoU tersendiri nanti, perlu cepat tapi beliau sudah oke. Harapan saya nanti Pak Ikhsanudin (Plt Kadisdikbud Kukar), RAPBD 2020 kan kita belum final pembahasan, jadi adalah nanti dukungan kita program yang akan dibiayai APBD nantinya," ujar Edi kepada Korankaltim.com.

Pemkab Kukar diketahui menggelontorkan Rp1,32 triliun atau sebesar 26 persen APBD untuk pendidikan di Kukar. Melihat programnya berjalan dengan baik di Kukar, CEO Tanoto Foundation Satrio Tanudjojo merasa senang. 

Lebih dari 1.200 guru, kepala sekolah, komite sekolah, dan pengawas sekolah dilatih dalam menerapkan pembelajaran aktif, manajemen berbasis sekolah, melibatkan peran serta masyarakat, dan mengembangkan budaya baca. Tanoto, tegas Satrio, menjadi katalis yang mempercepat laju perkembangan pendidikan.

"Tanoto Foundation dan Pemerintah Kabupaten Kartanegara akan terus bekerja sama untuk menyebarluaskan Program PINTAR ke lebih banyak sekolah dan madrasah untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Kami percaya pendidikan yang berkualitas dapat mempercepat kesetaraan peluang," pungkasnya.

Penulis: Reza Fahlevi

Editor: M.Huldi