Jumat, 08/11/2019

Pemprov dan UPBU Pastikan Rencana Penutupan Operasional APT Pranoto

Jumat, 08/11/2019

Kepala UPBU APT Pranoto Samarinda Dodi Dharma Cahyadi (baju merah) bersama Kepala Dinas Perhubungan Kaltim Salman Lumoindong (baju koko putih) saat menyampaikan kepastian rencana penutupan operasional Bandara APT Pranoto, dalam jumpa pers di Kantor UPBU A

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Pemprov dan UPBU Pastikan Rencana Penutupan Operasional APT Pranoto

Jumat, 08/11/2019

logo

Kepala UPBU APT Pranoto Samarinda Dodi Dharma Cahyadi (baju merah) bersama Kepala Dinas Perhubungan Kaltim Salman Lumoindong (baju koko putih) saat menyampaikan kepastian rencana penutupan operasional Bandara APT Pranoto, dalam jumpa pers di Kantor UPBU A

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Kepastian rencana penutupan operasional Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto akhirnya disampaikan Kepala Unit Pengelola Bandar Udara (UPBU) Dodi Dharma Cahyadi dalam jumpa pers, di Kantor UPBU APT Pranoto Samarinda Jumat (08/11/2019) sore tadi.

Hal ini disampaikan, setelah heboh pemberitaan mengenai rencana penutupan beredar. 

"Jadi tidak ditutup permanen, tapi temporary (sementara). Yang ditutup operasional nya, berdasar surat Kadishub Kaltim, permintaan Kadishub terkait pelaksanaan revitalisasi taxiway," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, rencana penutupan operasional bandara dengan letter code AAP tersebut, akan dilakukan pada 20 November hingga 15 Desember 2019 mendatang. Penutupan selama itu, kata Dodi untuk mengerjakan 2 proyek, yakni perbaikan pada taxiway dan pemasangan lampu runway atau Airfield Lighting System (AFL).

"Iya kalau AFL, 



pendanaan dari APBN senilai Rp12 miliar. Sementara untuk taxiway pendanaan dari APBD Kaltim senilai Rp3 miliar," paparnya.

Dalam sehari, kata Dodi terdapat 48 pergerakan pesawat di APT Pranoto. Sehingga, dengan penutupan operasional APT Pranoto selama 26 hari, total akan ada pengalihan sekitar 1.248 pergerakan pesawat dari dan menuju BAndara APT Pranoto yang akan sepenuhnya dialihkan ke Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan (SAMSS) Balikpapan. 

Untuk itu, ia mengaku sudah berkomunikasi dengan total 8 maskapai yang beropasi di Bandara APT Pranoto. Ia mengatakan, saat ini permintaan untuk penerbitan Notice To Airmen atau (NOTAM) terkait pelaksanaan proyek pemasangan AFl dan perbaikan taxiway sudah dilakukan pihaknya. Sehingga, diharapkan masyarakat segera mengetahui informasi tersebut.

Sementara  Kepala Dinas Perhubungan Kaltim Salman Lumoindong menyebut ia bersama tim di UPBU berdasarkans aran dari tim panel di Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan sudah mengalokasikan waktu yang cukup. "Jadi kami berharap pengerjaan selesai sesuai target," ungkapnya.[*]


Penulis : Rusdi 

Editor: Aspian

Pemprov dan UPBU Pastikan Rencana Penutupan Operasional APT Pranoto

Jumat, 08/11/2019

Kepala UPBU APT Pranoto Samarinda Dodi Dharma Cahyadi (baju merah) bersama Kepala Dinas Perhubungan Kaltim Salman Lumoindong (baju koko putih) saat menyampaikan kepastian rencana penutupan operasional Bandara APT Pranoto, dalam jumpa pers di Kantor UPBU A

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.