Minggu, 10/11/2019
Minggu, 10/11/2019
Tim pencak silat Kaltim usai dilepas Ketua KONI Kaltim, Zuhdi Yahya Sabtu (9/11) tadi malam di Rumjab Walikota Samarinda Jalan S Parman. (Foto: Nancy/korankaltim.com)
Minggu, 10/11/2019
Tim pencak silat Kaltim usai dilepas Ketua KONI Kaltim, Zuhdi Yahya Sabtu (9/11) tadi malam di Rumjab Walikota Samarinda Jalan S Parman. (Foto: Nancy/korankaltim.com)
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA – Ketua KONI Kaltim, Zuhdi Yahya mengaku sangat merindukan medali emas dari cabang olahraga pencak silat di pentas nasional khususnya Pekan Olahraga Nasional (PON).
Hal ini diungkapkan Zuhdi Yahya Sabtu (9/11/2019) malam lalu, di Rumah Jabatan Walikota Samarinda, Jalan S Parman saat pelepasan pencak silat ke Pra PON XX/2020. Selama ini cabor pencak silat di ajang PON raihan tertingginya yakni medali perak, sehingga pada PON Papua kali ini, dirinya berharap ada emas yang ditorehkan.v"Kami dari KONI Kaltim rindu emas di cabor pencak sipat, mudahan PON kali ini insya allah bisa, karena selama ini hanya hampir emas saja," sebut Zuhdi.
Pencak silat juga pernah berjaya di Asian Games, salah satu atlet Kaltim berhasil mengharumkan nama Indonesia, khususnya Kaltim. "Kami berharap semangat ini juga, bisa terbawa nantinya saat di PON dengan mempersembahkan medali emas untuk Kaltim," imbuhnya.
Ketua Pengprov IPSI Kaltim, Syaharie Jaang mengatakan dirinya berpesan kepada atlet, untuk bisa tampil maksimal dan lolos ke PON dengan meraih medali sebanyak-banyaknya. "Apa yang diinstruksikan pelatih diikuti dan selalu disiplin, sehingga target yang diinginkan semua bisa tercapai," pungkasnya.
Pra PON pencak silat akan berlangsung mulai 12-17 November di Gelanggang Olahraga Cempaka Putih, Jakarta. Kaltim menurunkan 23 pesilat putra maupun putri, yang didampingi 6 pelatih, dengan 19 kelas yang dipertandingkan. (*)
Penulis: Nancy
Editor: Aspian Nur
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.