KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Personel gabungan TNI/Polri serta Pertamina menggrebek lokasi pengolahan minyak mentah ilegal di Jalan Gerbang Tol Palaran Balikpapan-Samarinda di RT 1  Kelurahan Simpang Pasir Kecamatan Palaran.

Dari pantauan yang dilakukan Selasa (12/11/2019) siang tadi terlihat minyak mentah ditampung dalam 10 tandon putih, enam diantaranya terisi full, dua kosong, sedangkan dua tandon lagi terisi setangah, ditambah dengan dua tandon berwarna oranye. Terdapat juga tungku penyulingan dengan disambung pipa besi dan satu tangki mobil PT Indo Bahari Sukses. Sebelumnya personel gabungan sudah menggrebek lokasi pengolahan minyak mentah di lokasi yang berbeda, yaitu di Jalan Pelita 7 dan Jalan Telkom Kecamatan Sambutan.

Rudi,, warga setempat, mengaku tak tahu dan tidak memiliki keterkaitan dengan kegiatan yang terletak tepat dibawah rumah yang ditempatinya tinggal, bersama dengan rekannya. Dia mengaku hanya bertani dan beternak.  "Saya hanya berladang, berkebun dan beternak, tidak melihat kegiatan itu," kata Rudi.

Menurut Rudi, kegiatan pengolahan minyak mentah tersebut milik dari PT Info Bahari Sukses, karena terdapat tangki bertuliskan PT tersebut. "Setahu saya mereka mulai membakar dari malam sampai jam 6 pagi dan biasanya terlihat ada sekitar 4-5 orang, ada pekerja pakai seragam warna merah," papar Rudi.

Rudi  Senin (11/11/2019) sore kemarin juga sempat melihat ada personel gabungan dari TNI/Polri termasuk dari pihak Pertamina. "Ada 4 orang yang datang, ada tentar, polisi berseragam sama orang pertamina saya lihat. Saya, sempat ditanya juga, tapi kan saya tidak tahu," terangnya. (*)

Penulis: Nancy

Editor: Aspian Nur